REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legenda Arsenal, Tony Adams meminta pelatih Mikel Arteta mengganti posisi kiper mereka, Bernd Leno yang dinilai tampil mengecewakan. Bahkan jika ingin memenangkan Liga Primer Inggris, the Gunners harus menjual kiper asal Jerman itu.
"Anda perhatikan dengan Liverpool yang memenangkan liga tahun lalu, kiper terbaik, bek tengah terbaik, Henderson di lini tengah, tulang belakang tim adalah pemimpin yang fenomenal," kata Adams kepada Sky Sports News, Kamis (12/11).
The Gunners mengontrak Leno dalam kesepakatan 22,5 juta pounds dari Bayer Leverkusen di bawah pendahulu Arteta, Unai Emery pada jendela transfer musim panas 2018 lalu. Kiper berusia 28 tahun itu telah membuktikan dirinya sebagai penjaga gawang pilihan pertama Arsenal setelah mengalahkan pesaingnya Petr Cech, pun Emiliano Martinez.
Dinilai Leno memiliki kapabilitas hebat di bawah mistar gawang. Arsenal membuat keputusan mengejutkan untuk menjual Martinez dalam kesepakatan 20 juta pounds ke Aston Villa di musim panas meskipun kiper Argentina itu tampil genilang untuk Arsenal pada akhir musim 2019/2020.
Adams pun mengeklaim dirinya tidak percaya bahwa Leno adalah penjaga gawang yang bagus untuk Meriam London, dan memberikan saran jika Arteta ingin membangun tim yang mampu menantang Liverpool dan Manchester City dalam perebutan gelar Liga Inggris.
"Saya selalu berkata jika Arsenal ingin memenangkan liga lagi, mereka harus mendapatkan penjaga gawang terbaik. Dan bagi saya, Leno mungkin bukan penjaga gawang terbaik. Saya mempertanyakan penjualan Martinez, itu adalah kesalahan bagi saya," sesal Adams.
Leno telah membuat 79 penampilan untuk tim London Utara sejak kepindahanya dari Leverkusen dua setengah musim lalu. Akan tetapi sejauh ini ia telah kebobolan 10 kali dalam delapan pertandingan di Liga Primer musim ini.
Arsenal kalah dari Liverpool, Manchester City, Leicester City, dan Aston Villa di Liga Primer musim ini. Selanjutnya, the Gunners akan menghadapi Leeds United di Elland Road dalam pertandingan lanjutan Liga Primer pada 22 November mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
