Kamis 12 Nov 2020 18:53 WIB

Covid-19, Milivojevic Absen Bela Serbia di Play-off Euro

Serbia akan menghadapi Skotlandia memperebutkan tiket lolos ke Euro 2020.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Luka Milivojevic gagal membela Serbia pada play-off Euro 2020 melawan Skotlandia, JUmat (13/11) WIB, karena Covid-19.
Foto: EPA-EFE/Neil Hall
Luka Milivojevic gagal membela Serbia pada play-off Euro 2020 melawan Skotlandia, JUmat (13/11) WIB, karena Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BELGRADE -- Luka Milivojevic harus absen membela Serbia dalam pertandingan final play-off Euro 2020 melawan Skotlandia. Kapten Crystal Palace itu dinyatakan positif Covid-19 dan sekarang menjalani isolasi di Serbia.

Dia pun jadi pemain ketiga Serbia yang diserang virus corona baru, setelah bek West Bromwich Albion Branislav Ivanovic dan penggawa Sassuolo Filip Djuricic. Sisa skuat Serbia yang hasilnya negatif harus habis-habisan melawan Skotlandia di Stadion Red Star, Belgrade, Jumat (13/11) dini hari WIB. Pemenang laga ini akan mendapatkan satu tiket berlaga di Euro 2020 yang akan digelar tahun depan.

Baca Juga

"Setelah tes reguler Covid-19 yang dilakukan pada Senin, terkait kedatangan pemain perwakilan tim di Sport Center di FA Serbia di Stara Pazova, hasilnya kapten Crystal Palace Milivojevic dinyatakan positif,'' jelas FA Serbia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Sky Sports, Kamis (12/11).

Karena itu, sesuai dengan aturan dan protokol UEFA, Milivojevic akan menjalani isolasi mandiri di rumahnya pada Selasa (10/11). Namun, setelah dicek lagi hari ini, Milivojevic masih positif Covid-19. Sementara aturan di Serbia mengharuskan mereka yang positif untuk menjalani isolasi. 

Gelombang kedua Covid-19 tengah menyerang Eropa dan lebih luas dari yang pertama. Sejumlah pemain absen membela negaranya karena Covid-19 atau tidak diperbolehkan pergi untuk pencegahan Covid-19.

Pelatih juga tak luput dari serangan. Pelatih Swedia Janne Andersson harus mengisolasi diri setelah terpapar Covid-19. Begitu pula dengan pelatih timnas Italia Roberto Mancini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement