Kamis 12 Nov 2020 17:35 WIB

Alasan Tevez tak Minta Maaf Meski Telah Ejek Ferguson

Tevez mengangkat poster bertuliskan RIP Fergie dalam selebrasi juara Man City.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Carlos Tevez.
Foto: Reuters
Carlos Tevez.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Carlos Tevez dianggap tak pernah takut terlibat kontroversi. Salah satunya adalah ketika ia mengucapkan selamat tinggal ke Manchester United dan bergabung dengan Manchester City pada 2009 silam.

Tevez hampir dicadangkan selama semusim karena terlibat adu argumentasi dengan Roberto Mancini setelah menolak pemanasan dalam pertandingan Liga Champions. Bahkan, sampai-sampai Mancini berjanji tak akan pernah memainkannya lagi, sebelum berubah pikiran dan menjadikannya pemain penting saat City mengangkat trofi Liga Primer Inggris.

Baca Juga

Pemain asal Argentina itu pun tampil dalam comeback epic City pada pertandingan terakhir lawan QPR, yang membuat rival sekota United itu juara pada 2012. Selama parade juara, Tevez kembali melahirkan kontroversi, saat tertangkap kamera foto mengangkat poster bertuliskan RIP Fergie.

Poster ini sebenarnya dibawa oleh fan City.  Namun Tevez yang melihat kemudian memintanya dan mengangkatnya tinggi saat parade. RIP adalah akronim Rest In Peace, ucapan yang kerap disampaikan untuk menyatakan duka cita karena meninggalnya seseorang. Sementara Fergie adalah Sir Alex Ferguson, pelatih MU saat itu.

Perilaku Tevez itu membuat City harus minta maaf secara resmi ke MU, dengan mengakui pemainnya melakukan kesalahan. Namun Tevez tak mau ikutan. Dia hanya mengatakan terbawa suasana kegembiraan dan menyebut Ferguson sosok yang ia hormati sebagai lelaki dan pelatih.

Baru-baru ini, Tevez akhirnya menyampaikan alasan tak mau ikut minta maaf karena kejadian itu. Ia merasa saat itu Ferguson seolah-olah seperti Presiden Inggris.

"Karena setiap kali dia bicara buruk ke pemain atau saat dia selalu bicara sampah soal saya, saya tidak pernah melihat dia minta maaf," kata Tevez kepada Ole, dikutip dari Mirror, Kamis (12/11).

Selepas membela City, Tevez pindah ke Juventus, lalu kembali ke Argentina dan menghabiskan waktunya bersama Boca Juniors. Setelahnya Tevez pindah ke China untuk bergabung dengan Shanghai Shenhua. Kini, pemain berusia 36 tahun tersebut kembali ke Boca Juniors. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement