Kamis 12 Nov 2020 17:06 WIB

Bank Mandiri Salurkan Bansos di Provinsi Sumatra Utara

Penyaluran bantuan sosial ini menjadi bukti perhatian negara kepada masyarakat.

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Kementerian Sosial bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan dan Kabupaten Simalungun untuk memonitor pelaksanaan program sembako dan bantuan Sosial tunai (BST) di wilayah penyaluran Bank Mandiri.
Foto: Bank Mandiri
Kementerian Sosial bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan dan Kabupaten Simalungun untuk memonitor pelaksanaan program sembako dan bantuan Sosial tunai (BST) di wilayah penyaluran Bank Mandiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan dan Kabupaten Simalungun untuk memonitor pelaksanaan program sembako dan bantuan Sosial tunai (BST) di wilayah penyaluran Bank Mandiri.

Senior Vice President Government Project Bank Mandiri, Nila Mayta D Rihandjani, mengatakan perseroan berupaya mendorong keberlangsungan program pemerintah terutama dalam mengimplementasikan program-program kerakyatan yang digagas oleh Kementerian Sosial, khusus program keluarga harapan, program sembako dan bantuan sosial tunai (BST).

“Penyaluran bantuan sosial ini menjadi bukti perhatian negara kepada masyarakatnya, terutama di tengah tekanan ekonomi yang berdampak pandemi Covid 19 ini. Kami berharap, dukungan Bank Mandiri ini dapat semakin memudahkan Keluarga Penerima Manfaat dalam mengakses bantuan sosial sehingga dapat cepat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (12/11).

Menurutnya bantuan ini sebagai bentuk realisasi dukungan dalam pelaksanaan program Bansos. Perseroan telah menyiapkan E-Warong & Agen Mandiri terbaik setiap wilayah penyaluran bansos Bank Mandiri.  

Hasilnya, Bank Mandiri telah menyalurkan bantuan sosial kepada 3,6 juta keluarga penerima manfaat (KPM) bagi program keluarga harapan (PKH) dan program sembako di 319 kota/kabupaten dengan total nominal sampai dengan November 2020 sebesar Rp 6,25 triliun untuk program keluarga harapan dan senilai Rp 6,12 triliun bagi program bantuan sembako di seluruh Indonesia. Adapun jumlah E-warong Agen Bansos yang terlibat dalam penyaluran ini sebanyak 21.148 Agen.

Sedangkan untuk Kabupaten Simalungun pada 2020, program sembako telah disalurkan kepada 44.366 KPM senilai Rp 80,1 miliar dan untuk program keluarga harapan telah disalurkan kepada 25.604 KPM senilai Rp 21,8 miliar. Penyaluran bansos di Kabupaten Simalungun dilayani oleh 386 agen penyalur bansos.

Selain itu, Bank Mandiri juga menyalurkan program bantuan sosial tunai (BST) kepada 1,7 juta KPM dengan nilai sebesar Rp 858 miliar yang dilaksanakan pada Agustus. Di Sumatera Utara BST disalurkan kepada 112.410 KPM di 13 Kabupaten senilai Rp 56,2 miliar, dan Kabupaten Simalungun, BST telah disalurkan kepada 16.385 KPM senilai Rp 8,2 miliar.

“Di Provinsi Sumatera Utara, tercatat sebanyak total 2.394 Agen bansos terlibat pada penyaluran ini,” ucapnya.

Keberadaan Agen Mandiri E-warong menjadi solusi di tengah masyarakat dengan memberikan layanan keuangan tanpa kantor cabang. Agen Mandiri menjadi jembatan kepada masyarakat yang belum memiliki akses kepada layanan keuangan untuk transaksi perbankan terbatas.

“Agen-Agen ini telah kami berikan edukasi terkait dengan layanan keuangan sehingga para Agen Mandiri ini diharapkan dapat membantu meningkatkan literasi keuangan KPM. Hal ini sejalan dengan komitmen Bank Mandiri untuk mendukung program inklusi keuangan,” ucapnya.

Selain itu salah satu sumbangsih dari Bank Mandiri adalah membantu usaha untuk E-Warong memperkuat lini usahanya. Tercatat saat ini, jumlah E-Warong yang telah mendapat pinjaman KUR sebanyak 3.495 E-Warong senilai Rp 383,6 miliar.

“Dalam kegiatan kunjungan di Kabupaten Simalungun, kami juga menyerahkan secara simbolis Pinjaman KUR kepada dua E-Warong senilai total Rp350 juta dan dua KPM Graduasi senilai total Rp 80 juta,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement