Kamis 12 Nov 2020 16:07 WIB

Arsenal Masih Penasaran dengan Gelandang Serang Lille

Catatan penampilan Yazici ini sudah cukup membuat sejumlah klub besar Eropa

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
 Pemain Lille Yusuf Yazici merayakan setelah mencetak keunggulan 1-0 dari titik penalti selama pertandingan sepak bola grup H Liga Eropa UEFA antara AC Milan dan Lille OSC di stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia, 05 November 2020.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Pemain Lille Yusuf Yazici merayakan setelah mencetak keunggulan 1-0 dari titik penalti selama pertandingan sepak bola grup H Liga Eropa UEFA antara AC Milan dan Lille OSC di stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia, 05 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Nama gelandang serang Lille, Yusuf Yazici, langsung membetot perhatian sepak bola Eropa usai mencetak tiga gol ke gawang AC Milan di babak penyisihan Grup H Liga Europa, tengah pekan lalu. Hattrick Yazici ini pun mengantarkan Lille memetik tiga poin dalam lawatan ke markas I Rossoneri tersebut.

Tidak hanya itu, Yazici menjadi pemain pertama, setelah Rivaldo pada 2000, yang mampu mencetak trigol ke gawang AC Milan di Stadion San Siro di kancah kompetisi Eropa. Torehan tiga gol itu pun kian menegaskan performa impresif Yazici pada musim ini.

Torehan tiga gol ke gawang Milan merupakan hattrick kedua gelandang serang berusia 23 tahun itu di pentas Liga Europa musim ini. Sebelumnya, Yazici juga mencetak tiga gol saat membawa Lille membungkam Sparta Praha, 4-1, pertengahan bulan lalu.

Secara keseluruhan, eks gelandang serang Trabzonspor itu telah mencetak tujuh gol dan satu assist dari 12 penampilan di semua ajang pada musim ini. Catatan penampilan Yazici ini sudah cukup membuat sejumlah klub besar Eropa tertarik meminangnya.

Salah satu klub yang paling bernafsu adalah Arsenal. Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya The Gunners berniat memboyong Yazici. Pada 2017, saat masih ditangani Arsene Wenger, tim asal London Utara itu juga sempat dikabarkan tengah membuka kemungkinan merekrut Yazici.

Namun, pada saat itu, Trabzonspor enggan melepas Yacizi. Klub asal Turki itu akhirnya melepas Yacizi ke Lille pada awal musim 2019/2020 dengan nilai transfer mencapai 17,5 juta euro.

Pada saat itu, Yacizi menjadi pemain termahal yang pernah dilepas oleh Trabzonspor di bursa transfer pemain Eropa. Arsenal ternyata belum sepenuhnya menyerah untuk bisa mendapatkan tanda tangan Yazici.

''Arsenal masih tertarik untuk merekrut Yacizi usai dalam beberapa tahun terakhir kerap dihubung-hubungkan dengan gelandang serang timnas Turki tersebut. Namun, Arsenal akan mendapatkan persaingan berat dari sejumlah klub Eropa,'' tulis laporan Daily Mail, Kamis (12/11).

Arsenal memang tidak sendirian. PSV Eindhoven dan Manchester United juga dikabarkan terus memantau perkembangan Yacizi.

Bahkan, dua tim tersebut juga telah mengirimkan pemandu bakat khusus untuk mengevaluasi permainan Yacizi pada 2017 silam. Pun dengan upaya Liverpool untuk bisa merekrut Yacizi saat masih berseragam Trabzonspor.

Salah satu perwakilan Yacizi, Ahmet Cebeci, mengaku pernah melihat mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, memantau langsung permainan Yacizi.

''Agen Yacizi, Erkut Sorgut, bahkan sudah melakukan pembicaraan dengan sejumlah klub asal Liga Primer Inggris. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, juga pernah datang untuk melihat permainan Yacizi secara langsung,'' kata Cebeci seperti dilansir Daily Mail.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement