Kamis 12 Nov 2020 14:21 WIB

BNI Syariah Tingkatkan Ekspansi di Jawa Timur

Kepercayaan masyarakat Jawa Timur terhadap perbankan syariah tetap terjaga.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Karyawan melayani transaksi nasabah di Bank BNI Syariah (ilustrasi). BNI Syariah perluas ekspansi di Jawa Timur untuk optimalkan potensi keuangan syariah di sana.Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika
Karyawan melayani transaksi nasabah di Bank BNI Syariah (ilustrasi). BNI Syariah perluas ekspansi di Jawa Timur untuk optimalkan potensi keuangan syariah di sana.Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah perluas ekspansi di Jawa Timur untuk optimalkan potensi keuangan syariah di sana. Grand opening Kantor Wilayah Timur dan Kantor Cabang Surabaya dilakukan dalam rangka meningkatkan layanan dan mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Jawa Timur.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan grand opening ini merupakan upaya BNI Syariah untuk memaksimalkan pengembangan ekosistem halal. Hal ini sejalan dengan corporate strategy BNI Syariah yaitu Embracing New Opportunities.

Baca Juga

"BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan menjadi partner yang lebih baik," kata Abdullah Firman dalam keterangan pers, Kamis (12/11).

BNI Syariah berharap, dengan gedung yang lebih luas dapat mengoptimalkan akses layanan BNI Syariah kepada segenap masyarakat di Surabaya dan sekitarnya. Dalam acara  grand opening kantor cabang Kantor Wilayah Timur dan Kantor Cabang Surabaya, BNI Syariah juga memberikan santunan kepada anak yatim dari Panti Asuhan El-Hidayati.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap dengan grand opening kantor cabang Kantor Wilayah Timur dan Kantor Cabang Surabaya bisa membantu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Saat ini pemerintah Provinsi Jawa Timur mempunyai beberapa program untuk meningkatkan ekonomi salah satunya one pesantren one product.

"Dengan program ini diharapkan akan muncul  produk lokal dari pondok pesantren yang bisa berdaya saing baik di level nasional maupun ekspor," katanya.

Peran perbankan syariah dalam menyediakan layanan keuangan penting agar UMKM bisa lebih mudah dalam mengakses dari sisi permodalan. Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Jawa Timur, Triyoga Laksito mengatakan pembukaan kantor cabang diharap bisa meningkatkan kualitas layanan nasabah sehingga eksistensi bank syariah bisa dinikmati oleh masyarakat Jawa Timur.

OJK mencatat, kepercayaan masyarakat Jawa Timur terhadap perbankan syariah tetap terjaga ditunjukkan dengan pertumbuhan perbankan syariah yang seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Hal ini merupakan peluang BNI Syariah meningkatkan kinerjanya di Jawa Timur.

Saat ini, produk dan layanan perbankan syariah sudah cukup berkembang tidak kalah dengan perbankan konvensional. Kedepan diproyeksi kinerja perbankan syariah akan mengalami kenaikan seiring dengan peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di masyarakat.

Kantor Wilayah Timur BNI Syariah membawahi 26 kantor cabang, termasuk diantaranya tiga kantor cabang yang berada di kota Surabaya yaitu kantor cabang Surabaya, kantor cabang Surabaya Dharmawangsa, dan kantor cabang Surabaya MERR. Per September 2020, BNI Syariah Kantor Cabang Surabaya, Surabaya Dharmawangsa, dan Surabaya Merr telah menghimpun DPK senilai Rp1,95 triliun dan menyalurkan pembiayaan senilai Rp 1,57 triliun.

Hal ini sejalan dengan kinerja BNI Syariah secara keseluruhan, dimana per September 2020 BNI Syariah telah menghimpun DPK senilai Rp 45,65 triliun dan menyalurkan pembiayaan senilai Rp 32,28 triliun. Perolehan tersebut berkontribusi terhadap total aset BNI Syariah yang mencapai Rp 52,39 triliun sampai kuartal III tahun 2020, naik sebesar 19,30 persen secara tahunan yaitu Rp 43,92 triliun.

Provinsi Jawa Timur mempunyai potensi ekonomi yang cukup besar. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa sektor ekonomi di Jawa Timur sampai kuartal III 2020 mengalami pertumbuhan positif. Beberapa sektor tersebut diantaranya adalah sektor lapangan usaha informasi dan komunikasi, jasa kesehatan dan kegiatan sosial, ekspor luar negeri, dan pengeluaran konsumsi rumah tangga.

BNI Syariah juga telah menjalin sinergi dengan Provinsi Jawa Timur dalam implementasi ekosistem pengembangan ekonomi dan keuangan syariah berbasiskan pondok pesantren, melalui pelaksanaan edukasi dan literasi keuangan syariah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah, serta mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional menghadapi pandemi Covid-19.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement