Kamis 12 Nov 2020 14:07 WIB

LPPM BIMa Gelar Aksi Sosial 'Dapur Bude' Selama Sepekan

Aksi sosial ini melibatkan anak-anak, pemuda, kelompok keluarga, hingga relawan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
 Pelaksanaan kegiatan aksi sosial selama sepekan yang digelar Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Bina Insan Mandiri (LPPM BIMa) Yogyakarta melalui program Dapur Bude, beberapa waktu lalu.
Foto: Dokumen.
Pelaksanaan kegiatan aksi sosial selama sepekan yang digelar Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Bina Insan Mandiri (LPPM BIMa) Yogyakarta melalui program Dapur Bude, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Bina Insan Mandiri (LPPM BIMa) Yogyakarta menggelar aksi sosial selama sepekan dalam rangka Hari Sumpah Pemuda. Ketua Umum LPPM BIMa, Istiana Hermawati mengatakan, aksi sosial ini melibatkan anak-anak, pemuda, kelompok keluarga, hingga relawan sosial.

Selama sepekan, didistribusikan paket makanan, paket sembako, masker, dan perlengkapan shalat. "Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, selama sepekan telah didistribusikan sebanyak 1.534 paket makanan sehat, 50 masker, 30 paket sembako untuk yatim piatu dan dhuafa,  lansia, disabilitas, dan keluarga terdampak Covid-19," katanya, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (11/11).

Distribusi dilakukan di 16 titik lokasi yang ada di DIY dan Jawa Tengah melalui program Dapur Bude. Mulai dari Bantul, Gunungkidul, Sleman, Kulonprogo, hingga Temanggung.

Selain itu juga digelar doa bersama, seminar, dan konseling kesehatan. Seminar yang digelar bekerja sama dengan UIN Sunan Kalijaga den mengangkat tema 'Makanan Halalan Toyyibah Membentuk Jiwa yang Sehat'.

 

Melalui Program Dapur Bude, sudah didistribusikan sebanyak 7.879 paket makanan di DIY dan Jawa Tengah. Distribusi paket makanan ini diberikan sejak periode Juni 2020 lalu.

"Jumlahnya selalu mengalami kenaikan setiap bulannya. Kegiatan sepekan aksi sosial ini merupakan wujud kepedulian antar generasi, golongan, kelompok masyarakat yang saling bersinergi dalam turut membangun negeri," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement