Kamis 12 Nov 2020 09:58 WIB

Pelatih Irlandia tak Merasa Dikutuk dengan Kasus Covid-19

Absennya Connolly bersama Robinson merupakan pukulan jelang laga vs Inggris.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Timnas Irlandia
Foto: REUTERS/Robert Pratta
Timnas Irlandia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arsitek tim Republik Irlandia Stephen Kenny menegaskan ia tidak merasa dikutuk setelah kehilangan striker Callum Robinson. Sang striker positif Covid-19 menjelang pertandingan persahabatan melawan Inggris, Jumat (13/11) dini hari WIB.

Robinson, striker West Brom, akan mengisolasi diri selama sebulan, setelah serangkaian hasil positif Covid-19 menghancurkan rencana Kenny pada kualifikasi Euro 2020 melawan Slowakia dan pertandingan UEFA Nations League melawan Wales dan Finlandia.

Aaron Connolly dan Adam Idah terpaksa melewatkan kekalahan Irlandia di Slowakia setelah duduk terlalu dekat di pesawat tim terhadap seorang anggota staf yang kemudian dinyatakan positif terkena virus corona.

"Tidak, sama sekali tidak," kata Kenny ketika ditanya apakah merasa dikutuk seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (11/11). "Inilah cara dunia saat ini. Orang-orang membicarakan tentang vaksin yang akan segera tercipta dan 90 persen bukti. Semua berita utama semacam itu telah terjadi beberapa hari ini, jadi semoga situasi ini hanya sementara di seluruh dunia."

Kenny menjelaskan, Callum tidak merasakan gejala apapun saat dinyatakan positif pada tes pertama. Menurutnya itu sangat disayangkan bagi si pemain karena tidak bisa tampil. Para pemain kemudian terungkap duduk di kursi yang salah di pesawat.

Connolly akan kembali absen setelah mengalami cedera hamstring dan Kenny mengakui ketidakhadirannya. Absennya Connolly bersama Robinson merupakan pukulan jelang pertandingan Jumat dan double-header UEFA Nations League melawan Wales dan Bulgaria.

"Memang kami kecewa, tetapi Anda harus berurusan dengan apa pun yang mengadang. Kami senang pada tiga pertandingan hebat bagi kami, bermain melawan Inggris di Wembley, melawan Wales di Cardiff, dan bermain kembali di Stadion Aviva melawan Bulgaria," jelas Kenny. "Tiga laga dalam enam hari adalah pertandingan yang luar biasa untuk dimainkan bagi para pemain, jadi kami menantikan pertandingannya."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement