Kamis 12 Nov 2020 07:31 WIB

Gebyar 2.000 UMKM di Sleman Digelar 20 Hari

Ada potongan harga Rp 10 ribu selama gelaran Gebyar UMKM.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Poduk UMKM makanan. ilustrasi
Foto: Flickr
Poduk UMKM makanan. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Koperasi UKM Kabupaten Sleman meluncurkan Gebyar 2.000 UMKM. Peluncuran dilakukan bertepatan Hari Belanja Online Nasional, yang dimaksudkan meningkatkan transaksi produk UMKM Sleman yang turun selama pandemi Covid-19.

Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan, program ini merupakan terobosan Pemkab Sleman untuk memasarkan produk-produk UMKM yang ada. Ia menilai, langkah itu jadi inovasi yang baik mengingat terjadi perubahan perilaku pembeli selama pandemi.

Baca Juga

"Apa artinya produk bagus kalau pemasarannya tidak jalan. Maka itu, kita bantu pemasarannya," kata Sri di Pendopo Parasamya Sleman, Rabu (11/11).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Pustopo mengungkapkan, program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Sleman dengan Gojek. Sasarannya, UMKM-UMKM Sleman yang terdaftar di Gofood dengan kriteria tingkat jumlah transaksi menengah ke bawah.

Terutama, kata Pustopo, di Sleman timur, utara  dan barat, serta UMKM Sleman binaan Dinas Koperasi dan UKM yang belum terdaftar di Gofood. Ia juga menyebut, kegiatan ini akan terus dilaksanakan selama 20 hari hingga 6 Desember 2020.

"Akan ada subsidi atau potongan harga produk UMKM Sleman sebesar Rp 10.000 setiap transaksi," ujar Pustopo.

Pustopo menambahkan, saat ini jumlah UMKM di Kabupaten Sleman mencapai 68.382. Yang mana, lanjut Pustopo, 98 persennya merupakan usaha mikro yang modalnya di bawah Rp 50 juta yang tentunya membutuhkan dukungan, terutama selama pandemi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement