Kamis 12 Nov 2020 00:02 WIB

Wagub DKI Ingatkan Rizieq Atur Jadwal Tamu dan Terapkan 3M

Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengingatkan kasus Covid-19 di Jakarta masih tinggi.

Sejumlah petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertemu dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) di kediamanya, Petamburan, Jakarta, Rabu, (11/11)
Foto: Dok Istimewa
Sejumlah petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertemu dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) di kediamanya, Petamburan, Jakarta, Rabu, (11/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta kepada pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab untuk mengatur jadwal kunjungan tamu-tamunya serta menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan). Tujuannya untuk menghindari terjadinya penularan Covid-19.

"Saya dengar masih banyak yang berkunjung. Perlu agar aturan 3M dilaksanakan termasuk mengatur jadwal tamu-tamunya agar tidak terjadi kerumunan mengingat wabah Covid-19 di Jakarta masih tinggi," kata Riza di Jakarta, Rabu (11/11).

Baca Juga

Wagub dapat memahami banyak warga yang mempunyai kerinduan dengan pimpinan FPI ini dan ingin bertemu tetapi harap dibuat mekanisme dan SOP (standar, operasi, dan prosedur) untuk diikuti.

"Mudah-mudahan Rizieq Shihab dan keluarga, serta jajaran FPI dapat memahami ini, mengerti ketentuan ini, dan mengajak semua pengikutnya, pendukungnya untuk juga melaksanakan 3M," ujarnya menambahkan.

Kendati demikian, Riza mengatakan pihaknya tidak melarang pihak Rizieq Shihab dan jajaran FPI untuk hadir atau menggelar kegiatan maulid Nabi Muhammad di tengah pandemi karena memang memungkinkan untuk itu.

"Kami tidak melarang apabila Rizieq Shihab menghadiri sejumlah kegiatan maulid nabi. Karena memang saat ini sedang maulid. Cuma yang kami minta, dan imbau agar pelaksanaan maulid tetap memperhatikan protokol kesehatan. Saya juga pernah dua kali ikut maulid, jumlahnya dibatasi," ucapnya.

Riza mengatakan, pihak Pemprov DKI Jakarta memahami akan adanya potensi keramaian dalam acara semacam itu. Karenanya, dia meminta kerja sama masyarakat untuk saling mengingatkan dan mengimbau terhadap protokol kesehatan.

"Saya kira Pak Rizieq Shihab dan keluarga memahami, mengerti, sudah mengatur. Masyarakat tidak perlu berbondong-bondong, bisa datang bergantian," ucap Riza.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement