REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Richarlison membeberkan pujian tinggi pelatih Everton Carlo Ancelotti terhadapnya. Pemain Brasil itu menikmati awal musim yang bagus dengan mencetak empat gol dan dua assist untuk the Toffees, sebelum skorsing karena dikartu merah setelah melanggar Thiago Alcantara dalam laga derby Merseyside.
Itu berarti dia sudah mengoleksi 32 gol untuk Everton sejak bergabung pada 2018 dan 65 untuk kariernya dalam lebih dari 200 pertandingan. Performanya membuat Richarlison dipanggil bergabung ke timnas Brasil untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sejak Ancelotti tiba di Goodison Park, Richarlison kini telah mencetak 11 gol untuk membantu mereka duduk di urutan ketujuh di klasemen sementara Liga Primer Inggris. Sang penyerang mengungkapkan prediksi sekaligus pujian pelatih Italia itu untuk kariernya.
"Dia (Ancelotti) telah mengatakan kepada saya bahwa saya akan memenangkan Ballon d'Or dan akan menjadi pencetak gol terbanyak di banyak turnamen," katanya menjelang pertandingan Brasil pada kualifikasi Piala Dunia 2022, dikutip dari Daily Star, Rabu (11/11).
Richarlison mempercayai kata-kata Ancelotti karena menurutnya, pelatih asal Italia itu sosok berpengalaman. Ancelotti, kata dia, telah memenangkan banyak hal dan ia hanya perlu mempercayai pekerjaannya, dan apa yang sedang ia lakukan.
Ballon d'Or diberikan setiap tahun kepada pemain yang dianggap sebagai yang terbaik di dunia, dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo menang 11 kali di antara mereka. Namun Richarlison harus berurusan dengan banyak surat kebencian menyusul kartu merahnya setelah rekan setimnya di Brasil Neymar membocorkan nomor ponselnya di Twitch.
Itu membuatnya menerima 10 ribu pesan Whatsapp dalam lima menit, dan sekarang ia mendapat larangan bermain di media sosial.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
