Rabu 11 Nov 2020 18:09 WIB

15 Pasien Covid-19 di Ciracas Dievakuasi ke Wisma Atlet

Proses evakuasi menggunakan bus sekolah setelah pasien dikumpulkan di Puskesmas.

[Ilustrasi] Petugas Dinas Perhubungan menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) saat mengevakuasi pasien Covid-19.
Foto: Republika/Thoudy Badai
[Ilustrasi] Petugas Dinas Perhubungan menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) saat mengevakuasi pasien Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 15 pasien positif COVID-19 di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, dievakuasi menuju Wisma Atlet, Jakarta Pusat, Rabu (11/11). Mereka akan menjalani proses isolasi di Wisma Atlet.

"Di Kecamatan Ciracas yang kita evakuasi sebanyak 15 orang, di antaranya satu keluarga di mana ibunya sudah kita bawa ke Wisma Atlet dan saat ini kita membawa suami dan bayi usia 4 bulan," kata Kepala Unit Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta Alli Murthado di Jakarta.

Baca Juga

Proses evakuasi menggunakan bus sekolah setelah seluruh pasien dikumpulkan di halaman Puskesmas Ciracas. Proses evakuasi pasien melibatkan tim dari Dinas Kesehatan, Petugas Puskesmas Ciracas, dan awak bus jemputan sekolah.

Sebelum awak bus dilibatkan, kata Alli, petugas dari Dinkes DKI Jakarta bersama Puskesmas Ciracas memastikan seluruh alat pelindung diri dipakai dengan lengkap. Seluruh celah hazmat atau jubah medis dipastikan tertutup rapat menggunakan selotip.

Evakuasi pasien didasari atas laporan medis bahwa yang bersangkutan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test. "Kali ini kita melaksanakan kegiatan evakuasi pada lima Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta salah satunya di Ciracas," katanya.

Alli menambahkan evakuasi itu dilakukan menindaklanjuti arahan petugas Dinkes bahwa pasien tersebut tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri karena tempat tinggal yang sempit serta berada di permukiman padat hunian. 

Sementara itu terhitung sejak April 2020 hingga hingga Rabu siang, Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah mengevakuasi total 4.303 pasien Covid-19 menggunakan bus sekolah. "Ada yang kita antar ke Wisma Atlet ada juga yang ke hotel. Sedangkan armada yang kita siapkan untuk penanganan percepatan COVID-19 sebanyak 15 armada dengan 32 personel selama 24 jam evakuasi pagi hari, sore hari, dan malam hari," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement