Rabu 11 Nov 2020 17:40 WIB

Perjuangan Pebasket Saat Pandemi dalam IBL Gojek Webseries

Jalan cerita webseries ini, kata Junas, menunjukkan atlet-atlet IBL pekerja keras.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Direktur IBL Junas Miradiarsyah (kedua kiri) bersama Cassiopeia Manuputty (kedua kanan) dan Daniel Wenas (kanan) dalam peluncuran webseries IBL.
Foto: DOK IBL
Direktur IBL Junas Miradiarsyah (kedua kiri) bersama Cassiopeia Manuputty (kedua kanan) dan Daniel Wenas (kanan) dalam peluncuran webseries IBL.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- IBL berusaha berinovasi, tak hanya masalah teknis dan keseruan pertandingan di lapangan, melainkan juga sisi hiburan yang mencerahkan dari luar lapangan. Bekerja sama dengan Gojek, IBL akan meluncurkan webseries yang menggambarkan semangat pebola basket profesional Indonesia untuk tetap berjuang pada masa pandemi Covid-19 dan melewati segala rintangan. Sebab mereka yakin pasti ada jalan.

"Kami berupaya menghadirkan tayangan ini untuk mengembangkan penggemar bola basket di Indonesia," kata CEO IBL, Junas Miradiarsyah saat jumpa pers virtual, Rabu (11/10).

Baca Juga

Jalan cerita webseries ini, kata Junas, menunjukkan atlet-atlet IBL sosok pekerja keras. Mereka juga berada dalam ekosistem liga yang solid, saling membantu, dan menjaga.

"Pada masa sulit seperti ini, kita semua harus #salingjaga dan #NeverStop karena kita yakin #PastiAdaJalan. Terima kasih kepada Gojek Indonesia yang telah dan akan terus mendukung anak bangsa untuk berkarya dan berprestasi," tuturnya. 

Gojek Indonesia gembira bisa memberikan dukungan lewat webseries ini. "Sebagai mitra IBL, kami selalu mendukung atlet dan liga bola basket Indonesia," kata Raditya Ginanjar Pratama, Brand Activation Manager Gojek Indonesia. 

Gojek Indonesia memberikan layanan untuk membantu masyarakat Indonesia dimasa sulit ini, termasuk bagi atlet-atlet bola basket Indonesia. "Kami optimistis dengan digitalisasi, semua industri khususnya olahraga bola basket bisa berkembang dan berprestasi," ujarnya.

Para bintang IBL yang terlibat dalam webseries diantaranya adalah Kelly Purwanto, pebasket senior yang selalu mengayomi adik-adik juniornya. Kelly bisa melewati masalah personal soal asmara dan tetap berprestasi di IBL.

"Dengan melihat webseries ini, anak-anak muda tidak perlu khawatir dengan masa depan sebagai atlet bola basket. Kuncinya adalah #neverstop, usaha,  konsisten dan berani ambil keputusan. Semua #PastiAdaJalan," kata Kelly.

Cassiopeia Manuputty yang sedang krisis kepercayaan diri karena mengalami cedera panjang juga akan bercerita.  "Webseries ini menunjukkan bahwa liga bola basket Indonesia itu positif, sebab semua saling bantu #salingjaga. Kesempatan bisa diberikan oleh siapa saja dan kepada siapa saja, asal terus berusaha dan positif," ungkap Cio, sapaannya. 

Sosok lain adalah Daniel Wenas yang kini sedang memikirkan masa depan antara tetap bertahan di klub lama atau pindah. Daniel menyambut gembira adanya webseries.  "Webseries ini memberikan warna baru bagi dunia olahraga Indonesia. Baru pertama kali ada webseries khusus olahraga," kata Daniel.

Bintang muda Abraham Wenas pun menyambut gembira. "Webseries ini menunjukkan bahwa tak ada yang tidak mungkin di bola basket.  Disadari atau tidak, dukungan  selalu ada kapan saja," papar Abraham. 

Denny Sumargo, bintang bola basket yang kini menjadi aktor tenar memberi penilaian positif tentang webseries. 

"Webseries #neverstop memberikan kesegaran bagi basket Indonesia. Cerita nyata menghasilkan kedekatan dengan penonton," kata Denny.  Webseries ini dikemas dengan mengikuti standar protokol kesehatan.  

"Semoga webseries ini membuat industri olahraga bola basket semakin berkembang dan memasyarakat. Pendukung dan peminatnya semakin melimpah. Terima kasih Gojek Indonesia yang telah mendukung karya anak bangsa. Semoga semakin banyak dukungan seperti ini dari sponsor lain untuk bola basket Indonesia," harap Denny. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement