REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mendorong penyaluran kredit BNI Griya kepada segmen milenial. Perseroan memberikan suku bunga murah sebesar 4,74 persen dan bisa membayar hanya cicilan bunga selama dua tahun.
Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan perseroan memberikan kemudahan kepada segmen milenial yang masih ragu-ragu untuk membeli rumah di tengah pandemi ini.
"Kami beri program agar milenial berani ambil keputusan. Nanti setelah dua tahun nanti, mereka cicil pokoknya. Ini cukup berhasil terbukti kredit Griya tumbuh di atas industri. Selain bunga murah dan pembayaran, kami juga beri layanan chat online agar prosesnya cepat. Nasabah bisa mengisi e-form yang dapat diakses kapan saja, tidak seperti booth offline yang terbatas waktunya," ujarnya kepada wartawan, Rabu (11/11).
Kredit BNI Griya merupakan fasilitas pembiayaan konsumtif yang dapat digunakan untuk tujuan pembelian, pembangunan atau renovasi, top up, refinancing, atau take over properti. Menurut Corina adanya pameran virtual merupakan salah satu strategi untuk mendorong penjualan properti di tengah pandemi Covid-19.
“Dengan pameran properti virtual seperti ini mampu membuat ekonomi terus berputar di tengah kondisi resesi. Sektor properti diharapkan bisa menjadi andalan untuk bisa memutar roda perekonomian,” ucapnya.
Corina menyebut industri properti ini memiliki 140 hingga 170 industri turunan di bawahnya yang merupakan sektor padat karya. Pada pameran properti virtual ini, calon nasabah bisa memilih ratusan proyek yang sudah terdaftar.
Setidaknya ada 300 proyek properti dari 10 negara yang bisa dipilih pengunjung. Meski demikian, pengunjung bisa melihat projeknya secara riil, karena tampilannya bakal terlihat 360 derajat.
"Salah satu strategi kami melalui digital channel, kita sangat mendukung event ini karena sesuai dengan apa yang dilakukan kami dalam hal digital channel, online platform. Calon konsumen kita seolah-olah melakukan pameran secara offline, sehingga pembeli bisa memilih yang tepat," ucapnya.
Sementara Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto menambahkan kegiatan ini tetap dapat memenuhi permintaan masyarakat dalam kebutuhan properti. Dari sisi lain, kegiatan ekonomi tetap bisa berputar.
“Kolaborasi BNI, Rumah.com, PropertyGuru, REI dapat menjaga industri properti tetap jalan sebagaimana diharapkan. Sekaligus diyakini ikut mendorong dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang sangat diharapkan pemerintah masa covid-19 bisa membangkitkan ekonomi,” ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
