Rabu 11 Nov 2020 12:00 WIB

Airlangga Hartarto Terima Bintang Mahaputera Adipradana

Tanda Kehormatan ini sebagai tanda jasa saat menjadi Menteri Perindustrian 2016-2019.

Menteri koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (11/11). Airlangga menerima Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Joko Widodo sebagai tanda kehormatan semasa menjabat sebagai Menteri Perindustrian 2016-2019.
Foto: Istimewa
Menteri koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (11/11). Airlangga menerima Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Joko Widodo sebagai tanda kehormatan semasa menjabat sebagai Menteri Perindustrian 2016-2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Joko Widodo, Rabu (11/11). Bintang kehormatan itu diserahkan langsung Presiden di Istana Negara, Jakarta.

Bintang Mahaputera Adipradana merupakan tanda kehormatan yang diberikan Presiden kepada seseorang yang dinilai memiliki jasa besar terhadap bangsa Indonesia. Sesuai Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, ada syarat khusus untuk menerima Bintang Mahaputera. Antara lain, berjasa luar biasa di berbagai bidang dan bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa Indonesia.

Dalam keterangan kepada Republika.co.id, Airlangga menerima Bintang Mahaputera Adipradana sebagai tanda jasa selama menjabat sebagai Menteri Perindustrian Kabinet Indonesia Kerja tahun 2016-2019. Penerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana juga dinilai karena memiliki pengabdian dan pengorbanan di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, serta bidang lain yang memberi manfaat besar bagi negara.

Penghargaan tersebut sebagai darmabakti dan jasa yang bersangkutan diakui secara luas di tingkat nasional maupun internasional. Airlangga Hartarto semasa menjabat sebagai Menteri Perindustrian terus menggaungkan Revolusi Industri 4.0. Revolusi Industri 4.0 dinilai menginspirasi pertumbuhan diberbagai sektor industri dan digitalisasi birokrasi.

Industri 4.0 juga menjadi salah satu program yang juga diangkat negara-negara ASEAN menjadi peta jalan yang diharapkan menjadi pengungkit pemulihan berbagai sektor pascapandemi Covid-19 mendatang. Ketua Umum Partai Golkar ini dinilai telah memberikan kontribusi saat mengisi pos Kementerian Perindustrian. Sebab, sektor industri tercatat telah memberikan kontribusi cukup besar terhadap PDB nasional.

Di era kepemimpinannya, pria kelahiran asal Surabaya ini memiliki visi dan misi membangkitkan sektor industri nasional. Ia juga berupaya menjadikan Indonesia menjelma sebagai negara dengan industri yang tangguh.

Prestasi inilah yang kemudian dinilai kembali mengantarkannya menduduki salah satu posisi di Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi periode kedua. Saat ini Airlangga dipercaya menjabat Menteri koordinator Bidang Perekonomian menggantikan Darmin Nasution.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement