Rabu 11 Nov 2020 07:40 WIB

Mari Rajut Kembali Persatuan dan Kesatuan demi Para Pahlawan

Kita patut mencontoh semangat para pahlawan dalam membela Tanah Air.

Bendera Indonesia berkibar.
Foto: AMPELSA/ANTARA
Bendera Indonesia berkibar.

REPUBLIKA.CO.ID, Tanggal 10 November adalah momen hari pahlawan yang selalu diperingati setiap tahunnya. Kita selalu diingatkan untuk selalu mengenang jasa-jasa mereka dalam membela Tanah Air.

Dahulu, para pahlawan kita berjuang melawan penjajahan secara fisik. Hari ini, kita dihadapkan pada penjajahan dalam bentuk nonfisik, yakni berupa pengaruh buruk budaya asing dan intervensi mereka dalam pengelolaan sumber daya alam.

Sebagai bentuk kecintaan kita kepada negeri ini, sudah sepatutnya kita mencontoh semangat para pahlawan dalam membela Tanah Air. Perjuangan para pahlawan tidak terlepas dari dukungan semua elemen bangsa untuk tetap menjalin persatuan dan kesatuan.

Maka itu, ketika kita ingin mengembalikan lagi martabat bangsa kita di hadapan negara-negara lain, tidak ada cara selain merajut kembali rasa persatuan dan kesatuan dalam mempertahankan negeri Indonesia, dari pengaruh buruk budaya dan intervensi negara asing.

PENGIRIM: Emmy Emmalya, Bogor, Jawa Barat

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement