Rabu 11 Nov 2020 07:17 WIB

Angka Kesembuhan Naik, Satgas Apresiasi DKI Jakarta

Pertama kalinya, DKI masuk posisi 5 besar angka kesembuhan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Dwi Murdaningsih
 Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Foto: BPIP
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengapresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah berhasil meningkatkan angka kesembuhannya pada pekan ini. DKI Jakarta merupakan salah satu daerah yang memiliki persentase kesembuhan tertinggi secara nasional yakni sebesar 90,79 persen.

Selain DKI Jakarta, sejumlah daerah lainnya dengan tingkat kesembuhan tertinggi yakni Gorontalo sebesar 94,32 persen. Bali sebesar 91,66 persen, Kalimantan Selatan sebesar 90,89 persen dan Sulawesi Selatan sebesar 90,07 persen.

Baca Juga

“Untuk pertama kalinya DKI Jakarta masuk ke dalam 5 besar provinsi dengan persen kesembuhan tertinggi. Kami mengapresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta yang terus meningkatkan kualitas layanan kesehatannya sehingga dapat terus meningkatkan angka kesembuhan,” ujar Wiku saat konferensi pers, Selasa (10/11).

Sementara, lima daerah dengan kenaikan kesembuhan tertinggi pada pekan ini yakni Aceh naik 1018 kasus sembuh, Jawa Tengah naik 229 kasus, NTB naik 145 kasus, Kepulauan Riau naik 134 kasus, dan Papua naik 129 kasus.

Kendati demikian, Wiku menyebut, jumlah kasus kesembuhan pada pekan ini mengalami penurunan sebesar 6,7 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Menurutnya, kondisi ini sudah terjadi selama tiga pekan berturut-turut sehingga perlu mendapatkan perhatian seluruh pihak.

“Dan di minggu inilah terjadi perlambatan yang paling besar. Ini kondisi yang memprihatinkan,” kata Wiku.

Wiku pun meminta seluruh daerah agar terus meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid, salah satunya dengan mencontoh upaya yang dilakukan provinsi lainnya yang telah berhasil meningkatkan angka kesembuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement