REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan gelandang Arsenal Paul Merson mengakui telah salah menilai penampilan Harry Kane di bersama Tottenham Hotspur di bawah polesan pelatih Jose Mourinho. Merson pernah mengungkapkan kekhawatirannya tentang menurunnya ketajaman Kane menyusul hasil imbang 1-1 dengan Manchester United pada Juni lalu.
"Ketika Jose mengambil pekerjaan itu, saya mengkhawatirkan Harry Kane," kata Merson dikutip dari TalkSport, Selasa (10/11). "Dia bermain di bawah (Mauricio) Pochettino dan Tottenham seperti tak tahu ke mana mereka akan pergi," ujarnya.
Menurut Merson, Kane seperti akan bermain di depan sendirian. Ia merasa Kane perlu bekerja keras untuk mencetak gol karena Mourinho juga memintanya turun membantu pertahanan. Kane juga harus jauh menjemput bola agar terlibat dalam permainan, Menurut dia, itu bukanlah Harry Kane.
“Saya pikir dia akan memiliki pemikiran yang serius di akhir musim, saya benar-benar melakukannya. Saya tidak melihat dia mendapatkan 25-30 gol musim depan dengan cara yang diinginkan Jose," ujar Merson.
Namun, Kane telah mencetak 27 gol dalam 37 pertandingan sejak Mourinho tiba di Tottenham 12 bulan lalu. Merson mengakui kesalahannya tentang Kane setelah ada permintaan dari seorang penggemar Tottenham.
"Kamu benar. Saya salah, Harry Kane akan mencetak gol kemana pun dia pergi. Dia penyerang tengah papan atas dan saya harus mengakui bahwa saya salah besar," ujarnya.
Kane telah mencetak 13 gol luar biasa dalam 18 penampilan sejauh musim ini. Kane mencetak gol kemenangan Tottenham pada menit ke-88 saat menaklukkan West Bromwich Albion 1-0. Itu menjadi golnya yang ke-150 di Liga Primer Inggris.
Berkat kemenangan itu, Tottenham berhasil naik ke posisi pertama di klasemen Liga Primer Inggris untuk sementara waktu. Tak lama berselang, Tottenham turun ke posisi kedua setelah Leicester City mengalahkan Wolverhampton Wanderer untuk naik ke puncak klasemen. Liga Primer Inggris baru akan bergulir dua pekan lagi setelah jeda internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
