REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Sembilan dari 18 kecamatan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sudah dalam status memasuki zona hijau penyebaran COVID-19 atau nihil pasien. Hal ini seiring penurunan angka positif di wilayah setempat.
Kabag Humas Pemkab Gresik, Reza Pahlevi, di Gresik, Selasa (10/11), mengatakan, secara umum angka kesembuhan COVID-19 di wilayahnya mencapai 88 persen, dan angka kematian hanya enam persen. Ia mengatakan, sembilan kecamatan yang masuk zona hijau masing-masing Kecamatan Dukun, Driyorejo, Kedamean, Ujungpangkah, Sangkapura, Tambak, Benjeng, Wringinanom serta Panceng.
Sementara itu, hingga saat ini jumlah kasus COVID-19 di Gresik yang masih dirawat hanya 97 pasien, dari akumulasi kasus sejak Maret lalu mencapai 3.685 kasus, dengan pasien meninggal dunia sebanyak 234 orang. Kembalinya Gresik ke zona orange secara umum setelah sebelumnya masuk zona kuning karena adanya tambahan kasus lebih banyak di hari tertentu.
"Selisih antara zona kuning dan orange pun hanya terpaut 0,24 point," katanya.
Reza meminta kepada pemegang kebijakan di kecamatan yang sudah masuk zona hijau tidak boleh lengah meski kasus sudah bisa dikendalikan. Sementara itu, Reza mengaku, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto telah menyiapkan hadiah berupa sapi bagi kecamatan yang mampu mempertahankan zona hijau.
"Pak bupati sudah menyiapkan pendanaannya. Namun desa maupun kecamatan yang sudah berzona hijau kami minta jangan sampai lengah, dan perlu komitmen untuk mempertahankan zona hijau," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
