Selasa 10 Nov 2020 21:12 WIB

Mantan Agen Griezmann Nilai Messi Sosok yang Buruk

Olhats mengatakan, Messi berusaha keras untuk mengganggu ketenangan Griezmann.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Lionel Messi
Foto: REUTERS/Albert Gea
Lionel Messi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan agen dan mentor Antonine Griezmann, Eric Olhats mengeklaim penyerang Prancis itu direndahkan oleh bintang Barcelona Lionel Messi. Ia mengatakan, Messi berusaha keras untuk mengganggu ketenangan Griezmann. Olhats juga menilai upaya Messi meninggalkan klub pada musim panas hanyalah intrik pemain Argentina tersebut.

"Antoine tiba di klub yang sedang berjuang di mana Messi memiliki kuasa atas segalanya. Dia pada saat yang sama adalah kaisar dan raja, dan dia tidak melihat kedatangan Antoine dengan baik. Sikapnya sangat menyedihkan, dia membuat Griezmann merasakan itu," kata Olhats dikutip dari Daily Mail, Selasa (10/11).

Baca Juga

Ia mengaku selalu mendengar Griezmann mengatakan tidak ada masalah dengan Messi, tetapi sang bintang tidak pernah mengatakan sebaliknya. Menurutnya, itu bentuk teror yang diberikan Messi kepada Griezmann.

"Di mata saya, Messi mengatakan dia ingin pergi untuk melihat peran apa yang masih dia miliki sebagai pemain pembuat keputusan, pengatur yang datang dan pergi, tetapi dia akhirnya bertahan. Messi klasik," ujarnya.

Dia mengakui Messi bagus di lapangan tapi buruk di luar. Olhats menilai Barcelona sudah sejak lama menderita kanker dengan kehadiran Messi, dan itu jelas berdampak bagi tim.

Griezmann mengalami tahun pertama yang buruk di Barcelona setelah kepindahannya dari Atletico. Dia mencetak 15 gol dalam 48 pertandingan dalam musim yang berakhir berantakan dengan kekalahan mengejutkan 2-8 dari Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions.

Pada musim 2019/20 Ernesto Valverde, manajer yang mengontraknya, digantikan pertengahan musim oleh Quique Setien. Setien dipecat setelah kekalahan dari Bayern dan digantikan oleh Ronald Koeman. Ada lebih banyak turbulensi di klub musim ini dengan pengunduran diri presiden Josep Bartomeu di tengah krisis keuangan yang melanda klub. "Klub yang sakit," kata Olhats menegaskan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement