IHRAM.CO.ID,BANDARLAMPUNG -- Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengatakan bahwa pihaknya berencana meminjam gedung Wisma Haji Provinsi Lampung guna dijadikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 yang bergejala ringan ataupun tanpa gejala.
"Jadi kita pinjam Wisma Haji, tapi masih melihat kondisi perkembangan kasus Covid-19 ke depan. Karena saya lihat tempat tidur di rumah sakit masih bisa menampung untuk saat ini," kata Herman HN di Bandarlampung, Selasa (10/11).
Dia pun berharap mudah-mudahan tempat tidur isolasi untuk kasus positif Covid-19 di rumah sakit rujukan di Bandarlampung masih mencukupi dan tidak ada lagi pasien yang masuk ke ruang perawatan karena ruang isolasi penuh.
Selain itu, guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, dia pun telah berbicara kepada pihak Rumah Sakit Budi Medika yang baru diresmikan dan sudah mulai beroperasi untuk bisa membantu persoalan Covid-19.
"Saya juga sudah bicara dengan pimpinan Rumah Sakit Budi Medika, dan mengajaknya bekerja sama dengan Pemkot untuk pengobatan masyarakat," kata dia.
Ia pun menuturkan bahwa dari banyaknya kasus positif Covid-19 di Bandarlampung, pasien yang menjalani perawatan sekitar 75 pasien yang tersebar di rumah sakit kota ini dan lainnya menjalani isolasi mandiri.
"Kebanyakan pasien melakukan isolasi mandiri, mereka banyak tidak mau kalau dikarantina di rumah sakit, kita tidak bisa memaksa. Silakan saja, namun saya harap protokol kesehatan tetap dijaga," kata dia.
Menurutnya, meningkatnya angka kasus Covid-19 dalam dua bulan terakhir akibat banyak masyarakat yang melakukan tes usap (swab test) mandiri.
"Ini sudah luar biasa Covid di Bandarlampung. Saya sudah sampaikan kepada masyarakat untuk patuh memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M)," kata dia.
Hingga kini, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bandarlampung berjumlah 1.164 dengan rincian pasien dinyatakan sembuh berjumlah 553 dan kasus kematian akibat virus corona berjumlah 71 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
