Selasa 10 Nov 2020 20:37 WIB

Nia Maknai Hari Pahlawan dengan Jas Merah

Generasi penerus bangsa harus terus mengingat perjuangan para pahlawan. 

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Agus Yulianto
 Calon Bupati Bandung nomor urut 1 Kurnia Agustina
Foto: Istimewa
Calon Bupati Bandung nomor urut 1 Kurnia Agustina

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Bupati Bandung nomor urut satu, Kurnia Agustina turut meramaikan semangat Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November. Nia memaknai Hari Pahlawan dengan Jas Merah, istilah dari "jangan sekali-kali meninggalkan sejarah".

Nia mengingatkan, generasi muda khususnya di Kabupaten Bandung untuk mengiplementasikan istilah yang digaungkan oleh Ir Soekarno itu. Saat itu, sang plokamator mencetuskan istilah itu saat pidato kepresidenan terakhirnya pada 17 Agustus 1966.

"Para pahlawan terdahulu sudah meletakkan landasan kemerdekaan yang kokoh. Tinggal kita sebagai penerusnya yang harus mempertahankan dan meningkatkan apa yang sudah diraih mereka (pahlawan)," ujar Teh Nia dalam rilis yang diterima Republika, Selasa (10/11).

Nia meminta, agar generasi penerus bangsa mengingat kembali perjuangan para pahlawan yang berbalut kucuran keringat, darah, hingga air mata. Menurutnya, perlu bagi generasi muda untuk paham betul dengan istilah tersebut.

Dengan menerapkan istilah tersebut, Nia berharap, generasi penerus bangsa tidak merasa besar, pintar atau kuat dalam berbagai hal. Sebab, seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati kemerdekaan karena ada proses perjuangan berdarah-darah yang dilakukan oleh para pahlawan pendahulu.

"Tidak mungkin ada senja kalau tidak diawali dengan matahari pagi. Jadi jangan lupa juga sejarah di Kabupaten Bandung juga. Kabupaten Bandung bisa seperti ini karena perjuangan para bupati terdahulu. Ada Bapak Memed Ardiwilaga, ada Bapak Masturi, ada Bapak Lily Sumantri, ada Bapak Cherman, ada Bapak Obar, juga Kang DN (Dadang Naser)," kata Nia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement