REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Tani Center IPB University secara resmi akan mengumumkan lomba menulis dan video kreatif pada Sabtu (14/11). Selain itu, Tani Center menggelar juga webinar bertajuk “Merajut Kolaborasi, Mengabdi Pertiwi” dengan menghadirkan para pakar, praktisi, dan akademisi dalam membahas pertanian Indonesia ke depan.
Kepala Tani Center, Dr Hermanu Triwidodo, mengapresiasi karya-karya yang telah dikirimkan pada lomba bertema ‘Petani (Tidak) Boleh Mati’. Ia mengatakan kegiatan ini hadir sebagai upaya untuk merefleksikan bagaimana masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa dalam merespons sekaligus memberikan solusi terhadap persoalan pertanian di Indonesia.
“Secara tema karya-karya yang dikirimkan dalam bentuk tulisan dan video itu sangat beragam dan menarik. Kami sangat mengapresiasi karya-karya yang sudah dikirimkan. Dari karya-karya tersebut menguat harapan kami bahwa pertanian di Indonesia akan terus berlanjut dengan regenerasi yang lebih baik lagi,” kata Hermanu dalam keterangannya di Bogor, Selasa (10/11).
Raidi, ketua panitia lomba, menjelaskan secara umum, total karya yang diterima dalam bentuk tulisan sebanyak 54 karya. Sedangkan karya dalam bentuk video sebanyak 33 karya. Dari karya tersebut, karya yang dinyatakan lolos penjurian tahap lanjut ada sebanyak 15 karya tulis dan sembilan karya video. Nantinya pihak panitia akan memilih tiga karya terbaik untuk kategori tulisan dan video serta masing-masing satu karya favorit berdasarkan apresiasi dari warganet.
“Untuk penilaian tahap akhir dilakukan oleh Rektor IPB, Direktur Utama Bank BRI dan jurnalis nasional. Mereka ini akan menentukan tiga karya terbaik dari masing-masing kategori,” jelas Raidi.
Webinar
Sementara itu terkait dengan ikhtiar membumikan peran Tani Center ke depan, Hermanu menjelaskan pihaknya menggelar webinar dengan menghadirkan sejumlah stakeholders terkait dunia pertanian.
Pada kegiatan webinar ini, akan hadirkan Rektor IPB, Prof Dr Arif Satria, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB, Dr Ernan Rustiadi, guru besar fakultas peternakan Prof Dr Muladno, serta sejumlah praktisi pertanian serta perwakilan petani.
“Sebagaimana dimandatkan bahwa Tani Center IPB ini hadir sebagai pintu depan dari proses pelayanan informasi kepada masyarakat khususnya petani dalam arti luas. Harapannya melalui kegiatan ini Tani Center bisa menjadi jembatan yang akan menghubungkan IPB dengan khalayak pertanian sekaligus juga menjadi problem solver atas persoalan yang terjadi di dunia pertanian Indonesia,” kata Hermanu.
Kegiatan webinar ini akan digelar pada Sabtu (14/11), mulai pukul 10.12.00 WIB. Kegiatan ini terbuka buat masyrakat umum maupun seluruh civitas akademika IPB. Acara ini nantinya ditayangkan secara live melalui platform digital Tani Center di Instagram, Youtube dan Zoom.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
