Selasa 10 Nov 2020 13:29 WIB

Ibrahimovic Masih yang Terbaik

Mendekati usia 40, ketajaman Ibra belum pudar.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Zlatan Ibrahimovic
Foto: REPUBLIKA/Israr Itah
Zlatan Ibrahimovic

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Zlatan Ibrahimovic terpilih sebagai pemain terbaik Serie A untuk bulan Oktober. Padahal, striker AC Milan itu usianya sudah mendekati 40 tahun. Namun, pemain berdarah Swedia itu tetap tampil trengginas bulan lalu, dengan selalu mencetak dua gol dalam tiga pertandingan bulan lalu. 

Rossoneri memang sedang on fire, berkat produktivitas mantan pemain Manchester United tersebut. Ibrahimovic jadi top skorer klub dan juga Serie A sampai saat ini dengan torehan delapan gol hanya dari lima pertandingan liga. Di usianya yang senja untuk seorang pesepak bola di kompetisi Eropa, Ibrahimovic mampu melampaui pemain sekelas Cristiano Ronaldo (6) dan Andrea Belotti (6).

Dengan empat golnya bulan lalu, posisi Ibrahimovic di tim semakin tak tergantikan, dengan deretan striker muda di skuat asuhan Stefano Pioli tersebut. CEO Serie A Luigi De Siervo mengatakan, Ibrahimovic telah mengubah wajah Milan sejak kembali ke Italia, usai membela tim MLS, LA Galaxy.

Menurutnya, Ibra memimpin rekan setimnya dengan karisma dan kualitas teknik seperti seorang juara sejati. ''Ibrahimovic adalah juara yang tak tertandingi dan membuktikan usia bukan faktor menentukan jika dia bekerja keras setiap hari dengan serius, semangata dan hasrat,'' kata De Siervo, dikutip dari Besoccer, Senin (9/11).

Ketajaman pemain berusia 39 tahun itu pun tak berkurang meskipun sempat absen karena terjangkit Covid-19. Ibra menyelamatkan muka Milan dari kekalahan oleh Hellas Verona, setelah mencetak gol penyama kedudukan pada 93, sehingga tetap membuat timnya berada di puncak klasemen dengan hasil imbang 2-2 tersebut pada Senin (9/11) dini hari WIB.

Ibrahimovic sebenarnya berpeluang membawa Milan meraih tiga poin di San Siro, jika saja penaltinya pada menit 66 tidak melambung tinggi di atas gawang. Eksekusi penalti memang jadi satu-satunya masalah striker yang punya tinggi 1,95 meter tersebut. Paling tidak, mantan pemain Paris Saint-Germain itu sudah gagal empat kali dari enam tendangan penalti yang dilakukannya musim ini.

Bahkan, akibat kegagalan eksekusi penalti tiga kali beruntun, Ibrahimovic bakal menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada Frank Kessie. ''Itu akan lebih baik,'' kata Ibrahimovic, dikutip dari Goal International.

Hasil imbang 2-2 itu tetap menjadikan Milan sebagai tim yang belum terkalahkan musim ini, bersama Sassuolo dan Juventus. Setelah ini, Milan akan menjalani jeda internasional dan kembali bertanding pada 22 November lawan Napoli. Ibrahim0vic pun menegaskan kalau dia akan memanfaatkan jeda internasional ini untuk mengembalikan kondisi fisiknya.

Ia senang ada jeda internasional karena mengaku butuh istirahat. Sebab, meski rajin mencetak gol, eks bombe Juve ini mengatakan, masih kurang tajam dan minim determinasi di depan gawang. ''Saya merasa tak sepenuhnya ada di sana (lapangan). Ada banyak pertandingan saat ini dan saat Anda lelah, Anda tidak akan selalu 100 persen,'' tegas Ibra. 

Peran penting brahimovic di San Siro ini memang membuat petinggi Milan tak sia-sia membuatnya bertahan sampai musim ini. Itu karena sebenarnya Milan hanya memberikan kontrak selama enam bulan dari paruh kedua musim 2019/20. Tapi ternyata Ibra masih mampu tampil kompetitif di Serie A. Sehingga petinggi Milan terus melakukan lobi-lobi ke Ibra pada bursa transfer musim panas lalu. Upaya tersebut pun berhasil dan Milan mengikat Ibra sampai 30 Juni 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement