Wednesday, 8 Syawwal 1445 / 17 April 2024

Wednesday, 8 Syawwal 1445 / 17 April 2024

Gus Jazil: Aktualisasikan Nilai Kepahlawanan di Keseharian

Senin 09 Nov 2020 22:53 WIB

Red: Gita Amanda

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengajak kepada masyarakat untuk mengaktualisasikan nilai-nilai kepahlawanan.

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengajak kepada masyarakat untuk mengaktualisasikan nilai-nilai kepahlawanan.

Foto: MPR
Nilai-nilai kepahlawanan di tengah masyarakat mulai luntur dan menipis.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengajak kepada masyarakat untuk mengaktualisasikan nilai-nilai kepahlawanan. Hal demikian disampaikan saat dirinya melakukan kunjungan kerja di Kota Manado, Sulawesi Utara, (9/11).

“Pada momentum Hari Pahlawan 10 November, mari kita aktualisasikan nilai-nilai kepahlawanan. Kita aktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ujarnya.

Baca Juga

 

Menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, pahlawan adalah sosok yang mendahulukan dan mementingkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan dan pribadi. Nilai-nilai seperti itulah yang perlu terus dikembangkan, dirawat, dan dijaga. Diakui sosok pahlawan memiliki kepentingan pribadi namun kepentingan yang lebih besar didahulukan.

 

Pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu mengakui nilai-nilai kepahlawanan di tengah masyarakat mulai luntur dan menipis. Disebut banyak kalangan yang lebih mendahulukan kepentingan pribadi dan golongan daripada kepetingan bangsa dan negara. “Sikap yang demikian kerap menimbulkan masalah,” ungkapnya.

Untuk itulah pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu mengajak kepada semua untuk menjadikan momentum Hari Pahlawan sebagai penyadaran kembali meletakkan kepentingan yang lebih besar di atas kepentingan pribadi dan golongan. “Menjadi insan Indonesia yang cinta kepada bangsa dan negara,” tegasnya.

 

Diingatkan oleh alumni PMII itu pentingnya membudayakan nilai-nilai kepahlawanan sebab bila membudayakan mendahulukan kepentingan pribadi dan golongan, hal demikian akan membahayakan masa depan bangsa Indonesia.

 

Peringatan Hari Pahlawan adalah untuk mengenang Pertempuran Surabaya yang terjadi pada 10 November 1945. Pertempuran itu untuk mempertahankan Indonesia dari keinginan penjajah untuk merebut kembali Indonesia yang sudah merdeka. Untuk mengenang jasa-jasa para pejuang dan pahlawan pada peristiwa itu, pemerintah menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan berdasarkan Keppres No. 316 Tahun 1959. Tema Peringatan Hari Pahlawan tahun 2020 adalah Pahlawanku Sepanjang Masa.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler