Senin 09 Nov 2020 22:15 WIB

Relawan Rumah Zakat Manfaatkan Limbah Plastik

Limbah plastik seperti bekas makanan dan gelas minuman untuk sayuran hidroponik

Relawan Rumah Zakat Ermayani memanfaatkan limbah plastik seperti sterofoam bekas makanan dan gelas minuman plastik untuk menamam sayuran dengan cara hidroponik.
Foto: Rumah Zakat
Relawan Rumah Zakat Ermayani memanfaatkan limbah plastik seperti sterofoam bekas makanan dan gelas minuman plastik untuk menamam sayuran dengan cara hidroponik.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Menanam menggunakan media tanam hidroponik menjadi tren

dimasa pandemi Covid-19. Bukan tanpa sebab, hal itu karena dengan media tersebut masyarakat bisa

Baca Juga

menanam dilahan yang sempit dan bisa memanfaatkan limbah plastik yang tak terpakai untuk mendapat manfaat yang lebih.

Oleh sebab itu, Ermayani selaku Relawan Rumah Zakat ikut mencoba tren tersebut namun dengan cara unik. Ermayani memanfaatkan limbah plastik seperti sterofoam bekas makanan dan gelas minuman plastik untuk menamam sayuran dengan cara hidroponik.

“Saya sebagai Relawan Rumah Zakat ingin mencoba hal baru yang bisa ditiru dan sebagai motivasi

kepada masyarakat untuk bertanam menggunakan hydroponik. Karena bertanam dengan hydroponik

cukuplah mudah, murah dan praktis untuk dilakukan tanpa harus menyiram setiap pagi dan sore. Tidak hanya itu, bisa mengurangi sampah-sampah plastik yang tak terpakai menjadi ramah lingkungan yang bisa dimanfaatkan untuk menghijaukan lingkungan yang hijau nan asri,” ucapnya.

“Ke depan saya akan mengajak kelompok Wanita Tani (KWP) patuh angen untuk memanfaatkan

pekarangannya dengan menaman sayuran menggunakan media tanam Hyroponik,” tutup Ermayani.

photo
Ermayani Relawan Rumah Zakat, memanfaatkan limbah plastik seperti sterofoam bekas makanan dan gelas minuman plastik untuk menamam sayuran dengan cara hidroponik. - (Rumah Zakat)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement