REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Leopoldo Luque mengungkapkan mantan bintang Napoli Diego Maradona dalam kondisi lebih baik sejak menjalani operasi otak. Legenda Napoli dan Argentina menjalani operasi pada Selasa (3/11) setelah ditemukan gumpalan darah di otaknya (hematoma subdural) dan tetap berada di sebuah klinik di Buenos Aires.
Il Corriere dello Sport melaporkan, dokter pribadi pelatih Gimnasia y Esgrima yang mengikuti kondisinya sejak masuk ke Klinik Olivos, telah memberikan kabar baik kepada pers. "Diego lebih baik, jauh lebih baik," kata Luque dikutip dari Football Italia, Senin (9/11). "Dia meningkat setiap hari. Pemulihannya luar biasa, dia berkomunikasi dengan jelas."
Legenda timnas Argentina itu masih mengonsumsi obat penenang, tetapi dia mengikuti timnya, yang dipimpin oleh wakilnya Sebastian Mendez. Gimnasioa y Esgrima bermain imbang 2-2 melawan Velez Sardsfield pada fase grup Divisi Utama Argentina, Senin (9/11) dini hari WIB.
Ole melaporkan, Maradona menggunakan tabletnya dan mengomentari setiap aksi di lapangan dan menulis. Maradona mengatakan, itu hari terbaiknya sejak operasi.
Perhatian para dokter saat ini terfokus pada efek kecanduannya pada alkohol dan memperpanjang masa tinggalnya di rumah sakit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
