Senin 09 Nov 2020 18:36 WIB

Thomas Partey Dilaporkan Alami Cedera Paha Saat Bela Arsenal

Partey terlihat memegang paha kirinya sebelum babak pertama usai.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Thomas Partey (kedua kiri) saat membela Arsenal melawan Aston Villa.
Foto: EPA-EFE/Andy Rain
Thomas Partey (kedua kiri) saat membela Arsenal melawan Aston Villa.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Arsenal Thomas Partey akan menjalani pemeriksaan, terkait dengan kemungkinan cedera paha. Kondisi ini membuat mantan pemain Atletico Madrid tersebut terancam tak ikut membela tim nasional Ghana dalam jeda internasional.

Partey ditarik keluar pada babak pertama, saat Arsenal kalah 0-3 dari Aston Villa dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, Senin (9/11) dini hari WIB. Pemain berusia 27 tahun itu membuat paling tidak 36 kali operan dengan akurasi 80,6 persen, serta punya sekali tendangan ke arah gawang, satu dari dua yang dibukukan Arsenal sepanjang pertandingan.

Baca Juga

Manajer Arsenal Mikel Arteta mengonfirmasi kalau keputusannya menarik Partey lebih karena alasan cedera dibandingkan taktik. Partey terlihat memegang paha kirinya sebelum babak pertama usai dan digantikan oleh Dani Ceballos.

Partey rencananya bergabung dengan skuat Ghana pekan ini untuk melawan Sudan pada kualifikasi Piala Afrika, 12 dan 17 November. Namun, Arteta juga belum memastikan apakah Partey akan bertahan di London atau tidak. Ia menyatakan Partey akan diperiksa dokter, baru kemudian mengambil keputusan.

"Kami harus memeriksanya Senin atau Selasa, dan lihat apa yang dirasakannya. Kita lihat nanti apa yang menyebabkan cedera," kata Arteta, dikutip dari AS, Senin (9/11).

Dengan kekalahan ini, Arsenal menempati posisi 11 klasemen dengan nilai 11. Sementara Aston Villa berada di posisi enam dengan nilai 15, tertinggal tiga angka dari pemuncak klasemen Leicester City, dengan satu laga sisa lebih banyak. Aston Villa dan Arsenal sama-sama belum pernah bermain imbang di Liga Primer Inggris sejauh ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement