Senin 09 Nov 2020 17:36 WIB

Tes Usap Massal Pemkot Bekasi, 819 Orang Positif

Wilayah paling banyak kasus positifnya ada di Kecamatan Bekasi Timur dan Medan Satria

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Bilal Ramadhan
Swab Test Massal. Petugas medis menunjukkan sampel swab test penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Swab Test Massal. Petugas medis menunjukkan sampel swab test penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Sebanyak 819 orang di Kota Bekasi dinyatakan positif lewat hasil tes swab massal yang dilakukan oleh pemerintah setempat. Pemkot Bekasi sedang menjalankan tes masif sebanyak 10 ribu swab yang dilakukan sejak Selasa 20 Oktober 2020 lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati menuturkan, jumlah kasus positif didapat dari 8.144 orang yang sudah diperiksa hingga Ahad (8/11). “Untuk tes masif 10 ribu swab. Yang sudah terperiksa ada 8.144 orang. Jumlah positifnya 819. Per Ahad kemarin,” kata Tanti kepada wartawan, di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Senin (9/11).

Tanti menuturkan tes masif diperuntukkan bagi warga yang tersebar di 43 puskesmas Kota Bekasi. Sejauh ini, kata Tanti, jumlah PCR-kit yang didistribusikan ke setiap puskesmasnya masih sama.

Namun, jika dalam perkembangannya diketahui ada wilayah yang tertinggi kasusnya. Maka, pihak pemkot akan memprioritaskan jumlah PCR-kit di wilayah tersebut.

“Kita saat ini kemarin pada saat distribusi masih sama tapi nanti apabila yang ini pasti dibedakan kepada yang merah-merah (tinggi) kan ada tuh kelurahan yang merah-merah,” jelas dia.

Tanti mengatakan, tes masif 10 ribu swab ditargetkan akan rampung dalam waktu dua hari ke depan. Hingga Ahad (9/11), jumlah wilayah yang paling banyak kasus positifnya ada di Kecamatan Bekasi Timur dan Medan Satria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement