Senin 09 Nov 2020 14:41 WIB

Sambut Biden, ASEAN Minta Peningkatan Hubungan dengan AS

Singapura sebagai negara mitra dagang terbesar AS di Asia Tenggara, menyuarakan harapan untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan terpilihnya Biden - Anadolu Agency

Singapura sebagai negara mitra dagang terbesar AS di Asia Tenggara, menyuarakan harapan untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan terpilihnya Biden - Anadolu Agency
Singapura sebagai negara mitra dagang terbesar AS di Asia Tenggara, menyuarakan harapan untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan terpilihnya Biden - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Para pemimpin negara-negara Asia Tenggara mengucapkan selamat atas terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden AS ke-46.

Para presiden dan perdana menteri negara-negara ASEAN juga meminta adanya peningkatan hubungan bilateral dengan AS dan mendorong peran AS untuk menjaga stabilitas di kawasan.

Baca Juga

Indonesia

Presiden Indonesia Joko Widodo pada Minggu mengucapkan selamat atas terpilihnya Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih Amerika Serikan (AS).

Melalui akun Twitter-nya, Jokowi, sapaan akrabnya, menantikan kerja sama dengan Biden di berbagai bidang.

“Menantikan bisa bekerja sama dengan Anda untuk memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS, serta mendorong kerja sama dalam bidang ekonomi, demokrasi, dan multilateralisme guna kepentingan rakyat kedua negara,” tulis Jokowi.

Malaysia

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin juga menyampaikan selamat atas terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Sebagai negara berkembang yang berkembang pesat, ujar Muhyiddin, Malaysia sangat mementingkan negaranya berhubungan dengan Amerika Serikat.

"Kemitraan komprehensif AS-Malaysia terus menjadi kerangka kerja menyeluruh untuk proaktif dan saling menguntungkan dan kolaborasi yang menguntungkan antara kedua negara," kata Muhyiddin dalam pernyataannya.

Singapura

Singapura sebagai negara mitra dagang terbesar AS di Asia Tenggara, menyuarakan harapan untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan terpilihnya Biden.

"Dengan sejarah panjang dan pengalaman mendalam Anda (Biden) sebagai mantan Wakil Presiden AS dan Senator AS, Anda pasti sudah akrab dengan kemitraan AS yang telah berlangsung lama, beraneka ragam, dan kuat dengan Singapura," tulis Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam pernyataannya.

Lee mengatakan bahwa hubungan ekonomi yang kuat di antara kedua negara tersebut didukung Perjanjian Perdagangan Bebas AS-Singapura. Singapura, kata Lee, juga merupakan investor Asia terbesar ketiga AS pada 2019 dan satu-satunya mitra kerja sama keamanan utama AS.

"Nota Kesepahaman 1990 kami telah mendukung penggunaan fasilitas militer Singapura oleh AS dan menggarisbawahi dukungan kami untuk kehadiran AS, yang tetap penting bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Asia-Pasifik," ucap Lee.

Filipina

Filipina juga menyampaikan ucapan selamat yang hangat kepada mantan wakil presiden Joe Biden atas pemilihannya sebagai presiden baru Amerika Serikat.

"Filipina dan Amerika Serikat memiliki hubungan bilateral yang sudah berlangsung lama dan kami berkomitmen untuk lebih meningkatkan hubungan dengan Amerika Serikat di bawah pemerintahan Biden," ujar Harry Roque, juru bicara Presiden Rodrigo Duterte.

Roque juga mengatakan dia melihat tidak ada masalah dalam hubungan antara Duterte dan Biden, yang merupakan mantan wakil presiden AS Barack Obama. Roque mengatakan kedua pemimpin harus diberi waktu untuk menyesuaikan diri.

Dia mengatakan pemerintahan Duterte berharap untuk bekerja dengan pemerintahan Biden dalam hubungan "yang berlabuh pada rasa saling menghormati, saling menguntungkan, dan komitmen bersama untuk demokrasi, kebebasan, dan supremasi hukum."

Vietnam

Sementara itu PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc belum mengeluarkan pernyataan resmi soal terpilihnya Biden. Namun pekan lalu, Wakil juru bicara kementerian luar negeri Vietnam Dương Hoài meyakini siapa pun presiden AS terpilih akan sepenuhnya mendukung penguatan hubungan kedua negara.

Nam menyampaikan hubungan kedua telah mencapai kemajuan besar secara substansi dan mendalam sejak 25 tahun menjalin hubungan diplomatik.

AS-Vietnam, kata Nam, telah meletakkan dasar yang kokoh untuk bersama-sama berkontribusi pada perdamaian regional dan global, stabilitas, kerja sama dan pengembangan.

"Kami percaya setiap presiden AS yang baru juga akan mendukung proses ini," kata Nam dalam press briefing Kementerian Luar Negeri.

Nam mengatakan Vietnam menganggap AS sebagai salah satu mitra utama kami atas dasar menghormati kedaulatan satu sama lain, integritas teritorial, dan sistem politik dan rasa saling percaya.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/sambut-kemenangan-biden-asean-minta-peningkatan-hubungan-dengan-as/2036741
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement