Senin 09 Nov 2020 11:37 WIB

RSUD Sleman Resmikan Gedung Terpadu Covid-19

Bangsal perawatan pasien Covid-19 terpisah dari pasien umum.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sejumlah gedung baru diresmikan dalam rangka HUT RSUD Sleman ke-43. Gedung yang diresmikan meliputi Gedung MRI, CT Scan, Lab Terpadu Covid 19 dan Gedung Instalasi Kamar Jenazah (IKJ) Anyelir.

Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan, peringatan HUT RSUD Sleman kali ini beda dari tahun-tahun sebelumnya karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Karena itu, Mengukir Prestasi dan Inovasi pada Masa Pandemi Covid-19 diangkat menjadi tema peringatan HUT RSUD Sleman.

Baca Juga

"Tema yang diangkat tersebut sesuai kondisi yang sedang kita hadapi saat ini di mana seluruh dunia sedang menghadapi wabah Covid-19," kata Sri, Sabtu (7/11).

Sri memberikan apresiasi yang tinggi kepada tenaga kesehatan dan pegawai yang ada di rumah sakit maupun puskesmas. Sebab, telah berjuang secara maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat pada masa pandemi Covid 19.

"Dengan perjuangan itu, Sleman berhasil menaikkan angka kesembuhan mencapai 86,38 persen dan tingkat kematian 1,6 persen, artinya tingkat kesembuhan di atas rata- rata nasional dan tingkat kematiannya di bawah rata-rata nasional," ujar Sri.

Ia berharap, inovasi dan peningkatan pelayanan yang diberikan RSUD Sleman bisa meningkatkan eksistensinya di Sleman. Selain itu, dapat meningkatkan pelayanan terkait penanganan Covid 19 karena pagi diswab sore sudah bisa dilihat hasil.

Direktur RSUD Sleman, dr. Cahya mengatakan gedung baru yang diresmikan meliputi lab terpadu Covid-19 untuk pemeriksaan Tes Antibodi Covid-19 dan PCR Covid 19 dengan TCM, Gedung Magnetic Rsonance Imaging (MRI). Itu menjadi metode pemeriksaan yang dapat hasilkan gambar organ lebih jelas.

Termasuk, lanjut Cahya, untuk pemeriksaan tumor, ruang CT Scan. Kemudian, Ruang Dahlia, merupakan ruang bedah bersalin untuk persalinan Covid 19, dan Pelayanan tele medicine Talen, layanan konsultasi daring untuk pandemi Covid-19.

Ia memastikan, area-area untuk bangsal perawatan pasien Covid 19 terpisah dengan pasien umum. Selain itu, HUT RSUD Sleman ke-43 juga dimeriahkan seminar kesehatan daring bertema Budaya Hidup Sehat Era Adaptasi Kebiasaan Baru.

"Peralatan medis juga terpisah, sehingga bangsal Covid-19 bisa berdiri sendiri dan kita bisa melakukan infection control yang baik," kata Cahya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement