Senin 09 Nov 2020 06:30 WIB

Pandemi tak Halangani Sukabumi Gencarkan Gerakan Literasi

Kota Sukabumi menempati urutan kedua gerakan literasi terbaik di Jabar setelah Depok.

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Anggota DPR RI Desy Ratnasari, dan Kepala Perpustakaan Nasional M Syarif Bando menggiatkan gerakan literasi di Aula Poltek Sukabumi, Jumat (6/11) lalu
Foto: istimewa
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Anggota DPR RI Desy Ratnasari, dan Kepala Perpustakaan Nasional M Syarif Bando menggiatkan gerakan literasi di Aula Poltek Sukabumi, Jumat (6/11) lalu

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi menjadi salah satu daerah terbaik dalam gerakan literasi di Jawa Barat. Di masa pandemi Covid-19 ini misalnya gerakan literasi di kota kecil tersebut terus digencarkan.

Hal ini ditandai dengan kegiatan peningkatan indeks literasi masyarakat di Provinsi, Kabupaten/Kota Tahun 2020 di Aula Politeknik Sukabumi. Acara yang digelar Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Sukabumi itu hadir Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando, Anggota Komisi X DPR RI Desy Ratnasari, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Jabar Ahmad Hadadi serta Bunda Literasi Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi.

"Kota Sukabumi ingin menjadi kota literasi dan harus dapat dilakukan," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Ahad (8/11). Hasilnya Kota Sukabumi menempati urutan kedua dalam gerakan literasi terbaik di Jabar setelah Kota Depok.

Kondisi tersebut ungkap Fahmi, didasari modal Kota Sukabumi pada 2019 ditetapkan sebagai kota terkreatif di Jabar karena anak muda di Sukabumi aktif. Selain itu pendidikan dinilai sebagai rekayasa sosial terbaik dalam membentuk karakter dan hidupkan generasi muda dengan potensinya dan berjalan dengan baik dengan ruh pendidikan adalah literasi.

Di masa pandemi Covid-19 lanjut Fahmi, gerakan literasi tetap digulirkan dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Khususnya 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

"Kota Sukabumi siap melaksanakan rekomendasi arahan dalam gerakan literasi, dan menyiapkan infrastruktur dan suprastruktur di tengah keterbatasan yang ada," kata Fahmi.

Selain itu Bunda literasi bersama dengan tim penggerak PKK dan dharma wanita persatuan menggukitkan sahabat gerakan literasi atau Geulis khusus menyasar gerakan literasi ibu- ibu atau emak-emak.

Sukabumi juga, sambung Fahmi, membuka ruang publik kelurahan sport center di setiap kelurahan dengan membangun lapang publik yang fasilitasi dengan pojok literasi. Ke depan pemkot berharap, bantuan untuk literasi diarahkan ke Kota Sukabumi karena ingin jadi garda terdepan di Jabar dan nasional.

Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando mengatakan, Kota Sukabumi merupakan daerah terbaik kedua di Jawa Barat dalam gerakan literasi. Ia mengatakan daerah terbaik pertama adalah Depok yang menjadi penyangga ibu kota Jakarta dan seharusnya Kota Sukabumi jadi yang pertama.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement