Ahad 08 Nov 2020 15:03 WIB

Penelitian Pertahanan, Len Industri Gandeng Unhan

Sinergi ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pertahanan nasional.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Fuji Pratiwi
Direktur Utama PT Len Industri Zakky Gamal Yasin. PT Len Industri (Persero) menggandeng Universitas Pertahanan (Unhan) dalam penelitian bidang pertahanan.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Direktur Utama PT Len Industri Zakky Gamal Yasin. PT Len Industri (Persero) menggandeng Universitas Pertahanan (Unhan) dalam penelitian bidang pertahanan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Len Industri (Persero) menggandeng Universitas Pertahanan (Unhan) dalam penelitian bidang pertahanan.

Kegiatan tersebut dilakukan Len Industri dan Unhan dalam usaha untuk meningkatkan pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bidang pertahanan dengan melibatkan akademisi, pemerintah, dan industri.

Baca Juga

Sejumlah mahasiswa dan dosen pengajar juga sedang melakukan penelitian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat atau OJT (On The Job Training) di Len Industri selama 3 hari dari tanggal 4 hingga 6 November 2020.

Direktur Utama Len Industri, Zakky Gamal Yasin mengatakan, sinergi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penelitian yang nantinya dapat diimplementasikan untuk pemenuhan permintaan bagi kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional.

 

Len Industri memberikan dukungan penuh untuk pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (OTJ), mempersilakan menggunakan fasilitas sesuai kompetensi yang ingin dicapai selama OJT ini berlangsung. Len Industri mempersilakan mahasiswa Unhan manfaatkan waktu untuk melakukan audiensi dengan tim elektronika pertahanan Len Industri.

"Semoga potensi penelitian bersama antara Unhan dan Len industri untuk implementasi Network Centric Warfare (NCW) mampu melahirkan inovasi baru yang relevan dengan kebutuhan alutsista pertahanan negara," kata Zaky.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement