Ahad 08 Nov 2020 15:11 WIB

Korban Kebakaran Mengungsi ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo

..

Rep: Thoudy Badai/ Red: Mohamad Amin Madani

Warga korban kebakaran beraktivitas di SMP PGRI 32 yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga korban kebakaran beraktivitas di SDN Duri Pulo yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. (FOTO : Republika)

Warga korban kebakaran beraktivitas di SMP PGRI 32 yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga korban kebakaran beraktivitas di SMP PGRI 32 yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga korban kebakaran beraktivitas di SDN Duri Pulo yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga korban kebakaran beraktivitas di SDN Duri Pulo yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika)

Barang-barang milik korban kebakaran dijemur di halaman SDN Duri Pulo yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika)

Warga korban kebakaran beraktivitas di SDN Duri Pulo yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga korban kebakaran beraktivitas di SDN Duri Pulo yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika)

Warga korban kebakaran beraktivitas di SDN Duri Pulo yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika)

Warga korban kebakaran beraktivitas di SDN Duri Pulo yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. (FOTO : Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sebanyak 81 orang warga korban kebakaran diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB  yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan Cideng. 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement