Ahad 08 Nov 2020 10:55 WIB

Keluarga Kamala Harris di India Siap Terbang ke Amerika

Keluarga sebut ibu Kamala Harris pasti akan sangat bangga padanya.

Anggota keluarga Vandayar berpose di rumah moyang mereka dengan mengusung foto Kamala Harris di desa Thulasendrapuram, selatan dari Chennai, Tamil Nadu, India, Sabtu (7/11). Desa Thulasendrapuram adalah kampung halaman kakek Kamala Harris yang bermigrasi dari sana beberapa dekade lalu.
Foto: AP Photo/Aijaz Rahi
Anggota keluarga Vandayar berpose di rumah moyang mereka dengan mengusung foto Kamala Harris di desa Thulasendrapuram, selatan dari Chennai, Tamil Nadu, India, Sabtu (7/11). Desa Thulasendrapuram adalah kampung halaman kakek Kamala Harris yang bermigrasi dari sana beberapa dekade lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga Wakil Presiden AS terpilih Kamala Harris di India memastikan akan bertolak ke Amerika untuk menghadiri pelantikan Harris. Keluarga Harris di India menyatakan kebanggaannya.

"Saya sangat bangga pada Kamala, saya akan telepon dan memberinya selamat segera. Telepon saya tidak berhenti berdering sejak berita ini muncul," ujar Gopalan Balachandran (80 tahun), paman langsung Kamala, dikutip dari Indian Express, Ahad (8/11).

Baca Juga

Balachandran mengatakan, ia dan keluarganya akan terbang dari India di bulan Januari untuk hadir di acara pelantikan. "Anak saya sudah di sana, membantu Kamala untuk kampanyenya. Semua akan terbang ke sana, saya tidak akan melewatkannya."

Balachandran, adalah warga Malviya Nagar di New Delhi. Ia adalah saudara laki-laki ibu Harris, Shyamala Gopalan.

Ia mengetahui kabar kemenangan, saat saudara Harris, Maya, mencicit di Twitter pada pukul 10.00 pagi. "OMG, ini akan terjadi ... Wakil Presiden kita berikutnya, Madam Wakil Presiden yang pertama ... Saudara saya @KamalaHarris!"

Selama empat hari terakhir, Balachandran terpaku di layar televisinya. Pada hari Jumat ia merasa lebih baik melakukan proyeksinya sendiri daripada melihat televisi. Ia yang pernah bekerja di Institute for Defence Studies and Analyses mengatakan keyakinannnya kalau Harris akan menang.

"Ibunya Kamala pasti akan sangat bangga jika ia masih ada hari ini," katanya. Ibu Harris pindah ke Amerika di usia 19 tahun untuk sekolah dan meninggal akibat kanker di 2009.

Sang paman mengingat perilaku Harris kecil. Katanya, Harris kecil sangat terinspirasi dari Shyamala, atau ibunya. Sang ibu kadang ikut aksi protes hak sipil di masa mudanya. Harris disebutnya tumbuh sebagai seorang yang percaya keadilan hak untuk semua orang.

"Dalam jangka panjang, saya yakin ia akan mengambil langkah menjamin hak tersebut di negaranya," kata Balachandran.

Balachandran terakhir bertemu Harris di Washington tahun lalu. Ia mengatakan putrinya Sharada sangat dekat dengan Harris.

Ayah Balachandran, P V Gopalan, merupakan seorang PNS. Ia juga sosok dominan di kehidupan kecil Harris. "Kamala itu banyak penasaran atau ingin tahu dan ayah saya selalu menjawab semua mengapa dan kenapa Kamala. Keduanya sering berjalan-jalan lama saat Kamala sedang di India," katanya.

Kamala Harris memang kerap kali bicara soal kakeknya. Ia mengatakan, kakeknya adalah inspirasinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement