Sabtu 07 Nov 2020 23:41 WIB

Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Sulteng Bertambah 25 Orang

Secara kumulatif jumlah pasien Covid-19 di Sulteng hampir mencapai 1.000 orang.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) Covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyebut terdapat tambahan 25 orang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini. Secara kumulatif jumlah pasien Covid-19 hampir mencapai 1.000 orang di provinsi tersebut.

"Hari ini 25 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Secara kumulatif total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sampai saat ini berjumlah 988 orang, sebanyak25 orang terkonfirmasi Covid-19 hari ini berada di sejumlah daerah," katanya di Palu, Sabtu (7/11) malam.

Antara lain, lanjutnya, enam orang di Kota Palu, dua orang di Kabupaten Banggai, satu orang di Parigi Moutong, tujuh orang di Morowali, empat orang di Morowali Utara, satu orang di Sigi, satu orang di Buol dan tiga orang di Banggai Kepulauan.

Selain itu Haris mengatakan 25 pasien Covid-19 juga dinyatakan telah sembuh hari ini yakni 15 orang di Banggai, dua orang di Morowali dan delapan orang di Palu.

"Sehingga secara kumulatif total pasien Covid-19 di Sulteng yang sembuh berjumlah 734 orang. Mereka telah diizinkan pulang dan berkumpul namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19," ujarnya.

Sementara itu hingga saat ini 41 pasien Covid-19 meninggal dunia dan 213 pasien saat ini masih menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.

"Adapun 78 sampel usap Covid-19 saat ini masih dalam pemeriksaan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng di Palu," tambahnya.

Haris berharap hasil pemeriksaan 78 sampel usap tersebut negatif agar tidak terjadi ledakan kasus Covid-19 di Sulteng.

Ia mengimbau masyarakat agar mendukung tim pengawas Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.

"Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan di Sulteng," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement