Sabtu 07 Nov 2020 20:54 WIB

Zverev Ingin Bebas dari Kesalahan untuk Tekuk Nadal

Zverev yang berusia 23 tahun mempunyai rekor 1-5 melawan Rafael Nadal.

Petenis asal Jerman, Alexander Zverev.
Foto: EPA-EFE/SASCHA STEINBACH
Petenis asal Jerman, Alexander Zverev.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alexander Zverev mengatakan, ia harus "bebas dari kesalahan" jika ingin mengalahkan unggulan teratas asal Spanyol, Rafael Nadal, pada semifinal Paris Masters, Sabtu (7/11). Nadal, petenis Spanyol juara 20 kali Grand Slam, mengalahkan sesama petenis Spanyol Pablo Carreno Busta 4-6, 7-5, 6-1 pada Jumat (6/11).

Adapun Zverev menundukkan Stan Wawrinka dari Swiss 6-3, 7-6(1) untuk menciptakan laga blockbuster.

"Ketika Anda melawan Rafa di babak apapun pada satu turnamen, Anda harus bebas dari kesalahan untuk meraih sukses," kata Zverev kepada wartawan setelah kemenangannya seperti dikutip Reuters, Sabtu (7/11). "Meskipun pada babak selanjutnya saya pikir semua pemain top selalu bermain lebih baik dan bahkan lebih sulit untuk mengalahkannya. Saya menantikan pertandingan itu. Ini akan menjadi tantangan yang sangat sulit."

Zverev memprediksi Nadal sangat termotivasi karena belum pernah memenangi turnamen ini. "Jadi saya kira bagi dia ini juga tambahan motivasi. Bagi saya juga. Ini hasil terbaik sejauh ini yang saya lakukan di Paris, tapi saya berharap saya bisa lebih jauh."

Meskipun kedua pemain mengejar gelar Paris Masters perdana, Zverev yang berusia 23 tahun mempunyai rekor 1-5 melawan Nadal pada pertemuan sebelumnya. Satu-satunya kemenangan petenis asal Jerman itu saat melawan Nadal terjadi pada ATP Finals tahun lalu di London.

"Maksud saya, saya kira sebagian besar petenis di planet ini, defisit melawan Rafa," kata Zverev dengan tersenyum. "Saya pikir itu cukup normal."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement