Sabtu 07 Nov 2020 16:31 WIB

Daop 9 Jember Gratiskan Guru dan Tenaga Kesehatan Naik KA

Penggratisan kereta dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November 2020.

Penumpang memakai masker dan pelindung wajah (Face Shield) di Kereta Api (KA) Ranggajati relasi Cirebon-Jember saat transit di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah, Ahad (14/6/2020). PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 bagi penumpang, dengan mengenakan masker dan pelindung wajah, memakai baju lengan panjang atau jaket, serta menunjukkan surat bebas COVID-19 perjalanan KA, selama masa adaptasi kebiasaan baru
Foto: Antara/Maulana Surya
Penumpang memakai masker dan pelindung wajah (Face Shield) di Kereta Api (KA) Ranggajati relasi Cirebon-Jember saat transit di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah, Ahad (14/6/2020). PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 bagi penumpang, dengan mengenakan masker dan pelindung wajah, memakai baju lengan panjang atau jaket, serta menunjukkan surat bebas COVID-19 perjalanan KA, selama masa adaptasi kebiasaan baru

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER, JAWA TIMUR -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember akan menggratiskan tiket kereta para guru dan tenaga kesehatan untuk naik KA dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November 2020.

"Program gratis naik kereta itu dihadirkan untuk menghormati dan menghargai guru dan tenaga kesehatan yang merupakan para pahlawan tanpa tanda jasa," kata Vice President KAI Daop 9 Agus Barkah Nugraha di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (7/11).

Menurutnya, KAI Daop 9 Jember membagikan voucer tiket KA jarak jauh secara cuma-cuma kepada guru dan tenaga kesehatan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan.

"Tersedia 334 voucer tiket KA yang terdiri dari 100 KA kelas eksekutif dan 234 KA kelas ekonomi yang bisa digunakan untuk periode keberangkatan 8 November hingga 30 November 2020," tuturnya.

Guru adalah sosok utama di garda terdepan pendidikan nasional, mengingat pendidikan adalah wadah pondasi yang sangat penting pencetak generasi bangsa, Sedangkan para tenaga kesehatan merupakan para pahlawan kemanusiaan pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

"Mereka yang berada di garis terdepan tidak hanya mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga, tetapi juga rela mengorbankan risiko kesehatannya demi keselamatan orang lain," katanya.

Ia menjelaskan, penumpang yang berhak mendapatkan voucer gratis kereta tersebut adalah guru TK hingga SMA atau sederajat dan tenaga kesehatan.

Program itu tidak berlaku untuk dokter, petugas administratif, dan tata usaha. Syarat untuk mendapat voucer bagi guru adalah menyerahkan fotokopi identitas sebagai guru berupa kartu/surat keterangan, sedangkan untuk tenaga kesehatan, menyerahkan fotokopi surat izin praktik (SIP) yang masih berlaku.

"Terdapat dua kereta kelas eksekutif yaitu KA Ranggajati dan KA Wijayakusuma, serta satu kereta kelas ekonomi yakni KA Wijayakusuma," ujarnya.

Tiket kereta itu dapat digunakan secara gratis ke berbagai tujuan pada periode 8 hingga 30 November 2020 dengan menukarkan voucher tersebut dan jumlah voucher yang disediakan di tiap KA per tanggal terbatas.

"Voucer dapat diambil di Customer Service di Stasiun Jember. Pengambilan voucer tidak dapat diwakilkan dan kuota pengambilan voucher perhari terbatas untuk menciptakan physical distancing," katanya.

Voucer tiket kereta eksekutif dapat diambil mulai 7 hingga 29 November 2020 untuk ditukarkan dengan tiket KA keberangkatan 8 hingga 30 November 2020.

Adapun voucer tiket kereta ekonomi dapat diambil mulai 11 hingga 29 November 2020 untuk ditukarkan dengan tiket KA keberangkatan 12 hingga 30 November 2020.

"Voucer hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher. Misalnya pengambilan voucher di Customer Service Stasiun Jember, maka voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Stasiun Jember," katanya.

Melalui program itu, lanjut dia, KAI hanya menggratiskan tiket KA nya saja melalui voucher yang diberikan, sedangkan untuk biaya tes cepat sebesar Rp 85 ribu jika dilakukan di stasiun, maka menjadi tanggung jawab pengguna voucher.

Untuk informasi lebih lanjut terkait program Gratis Naik KA Bagi Guru dan Tenaga Kesehatan ini, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di (021)121, email [email protected], atau media sosial KAI121.

"Terima kasih kepada para guru dan tenaga kesehatan atas pengabdian dan jasa-jasanya selama ini. Voucer gratis itu kami berikan kepada mereka sebagai kepedulian dan bukti bakti KAI untuk Indonesia," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement