Jumat 06 Nov 2020 23:58 WIB

Debat Kandidat Walikota Solo

.

Rep: Teguh Firmanysah, Mohammad Ayudha/ Red: Yogi Ardhi

Calon Wali Kota Solo nomor urut satu Gibran Rakabuming Raka (kanan) menyampaikan visi misi saat Debat Terbuka Pilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/11/2020). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo dalam debat pertama mengangkat tema (FOTO : Antara/Mohammad Ayudha)

Calon Wali Kota Solo nomor urut dua Bagyo Wahyono (kanan) menyampaikan visi misi saat Debat Terbuka Pilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/11/2020). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo dalam debat pertama mengangkat tema (FOTO : Antara/Mohammad Ayudha)

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo nomor urut satu Gibran Rakabuming Raka (kiri)-Teguh Prakosa (kedua kiri) dan nomer urut dua, Bagyo Wahyono (kedua kanan)-FX. Supardjo (kanan) mengikuti Debat Terbuka Pilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/11/2020). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo dalam debat pertama mengangkat tema (FOTO : Antara/Mohammad Ayudha)

Calon Wali Kota Solo nomor urut satu Gibran Rakabuming Raka (temgah) menyampaikan visi misi saat Debat Terbuka Pilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/11/2020). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo dalam debat pertama mengangkat tema (FOTO : Antara/Mohammad Ayudha)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pasangan calon nomor 1 Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan visi misinya pada acara debat antarpaslon yang digelar oleh KPU pada Pilkada Surakarta 2020 di Hotel The Sunan Solo, Jumat (6/11) malam. Pada acara debat tahap pertama dihadiri kedua paslon no.1 Gibran-Teguh dan no.2 Bagyo Wahyono-FX.Supardjo (Bajo) tersebut pada segmen pertama penyampaian visi misi kedua paslon.

Calon wali kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang mendapatkan kesempatan pertama mengatakan Kota Solo saat ini memiliki dua tantangan besar yang harus dihadapi. Pertama masalah pandemi Covid-19 dan dampaknya. Kedua keberlangsungan Solo sebagai kota budaya yang modern.

sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement