REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen esports bertajuk Piala KONI 2020 akan digelar mulai 17-29 November 2020. Panitia menargetkan 864 tim ikut serta dalam ajang yang melombakan gim 'Free Fire' tersebut. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, dan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) menggelar turnamen esports berhadiah total Rp 200 juta di akhir tahun 2020.
Piala KONI 2020 juga mengundang tim-tim esports profesional seperti Evos, RRQ, Onic, First Raiders Bravo, Aura Sports dan LNYXNUHBOSS. Ini merupakan turnamen perdana yang dihadirkan KONI Pusat selaku lembaga otoritas keolahragaan di Indonesia. Mereka ingin esports lebih merakyat.
"Semoga Piala KONI pertama 2020 ini bisa berjalan dengan baik tanpa gangguan. Harapannya Piala KONI 2020 ini bisa menghasilkan atlet-atlet esports yang nantinya dapat mewakili Indonesia di ajang internasional," ujar Ketua KONI Marciano Norman, dalam jumpa pers virtual, Jumat (6/11).
Piala KONI 2020 diklaim menjadi salah satu bukti bahwa pemerintah melalui KONI dan PB ESI memberi dukungan positif kepada olahraga yang berbasis teknologi tersebut.
Dalam rangkaiannya, Piala KONI 2020 akan disusun dalam dua tahap, yaitu kualifikasi barat dan timur yang berlangsung bersamaan pada tanggal 17-22 November 2020. Kemudian grand final atau putaran utama dihelat pada 28-29 November 2020.
Tiga tim peringkat teratas dari masing- masing kualifikasi barat dan timur berhak melaju putaran utama untuk bertanding dengan enam tim Free Fire terbaik Indonesia yang mendapat undangan.
Pendaftaran untuk tim esports Free Fire yang hendak mengikuti Piala KONI 2020 akan berlangsung pada tanggal 8-13 November 2020 mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
