Jumat 06 Nov 2020 19:11 WIB

Bank Mandiri Taspen Beri Modal Usaha Bagi Pensiunan ASN

Modal usaha yang diberikan dengan maksimal plafond hingga Rp 500 juta.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Utama Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) Josephus K Triprakoso
Foto: Republika/Prayogi
Direktur Utama Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) Josephus K Triprakoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri Taspen bekerja sama dengan Toko Mandiri Indogrosir terkait kewirausahaan bagi para pensiunan aparatur sipil negara (ASN) dan TNI/Polri. Adanya kerja sama ini membuat mereka dapat membuka usaha toko yang menjual sembako dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso mengatakan kerja sama ini sebagai alternatif jenis usaha bagi para pensiunan.

Baca Juga

“Bank Mantap memberikan kemudahan baik dari sisi modal dan pelatihan yaitu wirausaha mantap sejahtera, sehingga diharapkan usaha tersebut dapat tumbuh dengan baik dan mendukung sektor mikro sebagai penopang ekonomi nasional,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (6/11).

Menurutnya perusahaan memberikan modal usaha dengan maksimal plafond hingga Rp 500 juta dengan tenor dapat disesuaikan hingga para pensiunan berusia 75 tahun atau para pensiunan dapat menabung sebesar Rp 180 juta.

“Mereka memiliki deposit selama 60 bulan. Bank Mantap memberikan paket gratis dan benefit untuk modal toko tersebut,” ucapnya.

Sementara Chief Finance Officer (CFO) Bank Mantap Fajar Ari Setiawan menambahkan kerja sama dengan Indogrosir, perusahaan menawarkan dua paket yaitu Paket Silver dan Paket Gold. Paket Silver dengan budget Rp 35 juta menawarkan 500 item dagangan dan perangkat/peralatan toko dengan luas toko 3X4 m2, sedangkan untuk Paket Gold dengan budget Rp 50 juta, para nasabah mendapatkan 700 item dagangan dengan luas toko 3X5 m2 serta peralatan-peralatan penunjang toko.

“Pada awal 2021 kami targetkan minimal 50 pensiunan yang dapat berwirausaha toko ini, dengan dukungan jaringan Indogrosir di 25 hub Indogrosir yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi diharapkan dapat memudahkan akses para pensiunan yang ini membuka toko ini di wilayah tersebut," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement