Jumat 06 Nov 2020 17:39 WIB

Ketum Baru PBSI Diminta Rangkul yang Kalah

Ketua BPK menjadi calon tunggal Ketum PBSI.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
PBSI. Ilustrasi
PBSI. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pengamat Bulu tangkis Indonesia, Broto Happy Wondomisnowo menyatakan, ada baiknya Agung Firman Sampurna yang baru saja dinyatakan sebagai calon tunggal Ketua Umum (Ketum) PP PBSI 2020-2024 untuk merangkul kubu yang kalah. Besar kemungkinan, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu akan melenggang mulus sebagai Ketum PBSI yang baru.

"Saya ucapkan selamat untuk pemenang, selamat datang Agung Firman Sampurna yang menjadi nahkoda baru PBSI empat tahun kedepan. Tugas berat akan menanti tahun depan, sejumlah turnamen internasional akan menumpuk ditahun 2021," hjar Broto Happy ketika dihubungi republika.co.id, Jumat (6/11).

Broto menambahkan, untuk yang menang jangan jemawa. "Rangkulah kubu yang kalah. Hal ini akan membuat PBSI tentu lebih kuat Kedepannya," ujarnya.

Sementara bagi Ari Wibowo yang dinyatakan tidak lolos persyaratan, menurut Broto, jangan terlalu bersedih, tetap semangat. Itu karena berkarya di bulu tangkis tidak harus menjadi ketua umum ataupun pengurus PBSI.

"Apalagi Ari Wibowo punya klub bulu tangkis. Majukan klub Ardes dengan mencetak pemain bulu tangkis terbaik Indonesia. Hal ini juga suatu karya yang luar biasa untuk bangsa ini," lanjutnya.

Menurut Broto, terpilihnya Agung secara Aklamasi menunjukkan PBSI adalah keluarga besar yang tetap solid. "Dukungan mayoritas terhadap Agung membuktikan sang ketua BPK ini mendapat kepercayaan dari pengprov PBSI. Kini saatnya Agung membuktikan kepercayaan tersebut," kata Broto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement