Jumat 06 Nov 2020 16:58 WIB

PBESI: Atlet Espors akan Dibina dalam Program Lima Tahun

Salah satu cara memanen talenta muda di bidang e-sports adalah menggelar kompetisi.

Rep: Muhammad Ikhawanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Turnamen Esports (lustrasi).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Turnamen Esports (lustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Pengurus Besar E-Sports Indonesia (PBESI), Frengky menyatakan pihaknya sudah menyusun pembinaan atlet dalam program lima tahun.

Menurutnya, atlet e-sports perlu memiliki standar keolahragaan berbasis teknologi tersebut. Hal tersebut, kata Frengky, akan menjadi acuan bagi atlet saat berkompetisi di level internasional.

"Kami sudah punya program lima tahun ke depan yang disebut 'Rencana Strategis Lima Tahun'. Itu untuk mencetak atlet nasional, kita memang harus punya standar baku dan bersifat umum serta diakui di internasional," katanya dalam konferensi pers virtual turnamen e-sports Piala KONI 2020, Jumat (6/11).

Frengky menyampaikan, salah satu cara memanen talenta muda di bidang e-sports adalah menggelar kompetisi. Di tengah pandemi Covid-19, turnamen masih tetap berjalan karena para peserta tidak perlu bertatap muka.

"Dalam menjaring atlet, kami akan menerapkan penyaringan atlet melalui kompetisi yang berjenjang dari kualifikasi umur dan provinsi," ucapnya.

Ke depannya, PBESI juga sedang menggodog turnamen dengan format liga seperti olahraga lainnya. Frengky menyampaikan, kompetisi tersebut setidaknya sudah mulai berjalan pada 2021.

Tahun depan mungkin akan bisa dimulai kompetisi seperti (di sepakbola) Liga 1 dan liga 2 bernama Liga E-Sports Indonesia," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement