Jumat 06 Nov 2020 15:06 WIB

MUI Setuju Membumikan Khutbah Tema Kepahlawanan

Pemuka agama diimbau berkhutbah soal kepahlawan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
MUI Setuju Membumikan Khutbah Tema Kepahlawanan. Ketua Komisi Dakwan dan Pengembangan MUI Cholil Nafis.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
MUI Setuju Membumikan Khutbah Tema Kepahlawanan. Ketua Komisi Dakwan dan Pengembangan MUI Cholil Nafis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Cholil Nafis mengatakan, tema khutbah harus disesuaikan dengan tema-tema kekinian, termasuk dengan tema kepahlawanan. Karena itu, dia pun setuju dengan dengan Kementerian Agama (Kemenag) yang telah mengimbau para pemuka agama untuk berkhutbah soal kepahlawan.  

“Saya sangat setuju membumikan khutbah itu dengan masalah-masalah kekinian seperti itu, sehingga khutbah Jumat itu menginsiprasi dan membangkitkan jamaah,” ujar Kiai Cholil saat dihubungi Republika.co.id, Jum’at (6/11).

Baca Juga

Menurut Kiai Cholil, jika tema khutbah selalu aktual maka para khatib akan mampu menjawab berbagai persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. “Ketika temanya itu aktual, lalu menjawab soal keseharian itu pasti jamaahnya tidak bakalan tidur,” ucap Pengasuh Pondok Pesantren Cendikia Amanah Depok ini.

Tema kepahlawan sendiri, menurut dia, sangat penting di zaman sekarang ini. Karena, masyarakat sudah mulai banyak yang hidup indivudialis dan mengesampingkan kepentingan bersama. Padahal, menurut Kiai Cholil, kehidupan umat Islam itu baru hebat kalau bermanfaat bagi orang lain.  

“Orang bermanfaat pada orang lain itu adalah pahlawan, karena rela menyisihkan kepentingan pribadi demi kepentingan umum. Bahkan, rela walau dirinya sengsara demi kebaikan umat manusia, itu kan kepahlawanan,” katanya.

Jadi, tambah dia, imbauan yang diberikan Kemenag tersebut sudah sangat baik. Namun, menurut dia, selain hanya memberikan imbauan, Kemenag sebaiknya juga memberikan panduan dan bimbingan kepada para khatib tanpa mendikte.

“Perlu pertemuan intensif per regional. Jadi tanpa mendikte tapi bersilaturrahim dan membincangkan materi keumatan yang perlu disampaikan,” kata Kiai Cholil.

Indonesia akan memperingati Hari Pahlawan pada 10 November mendatang. Pada peringatan tahun ini, Kemenag sebelumnya telah mengimbau kepada pemuka agama untuk menyampaikan khutbah dan ceramah dengan tema kepahlawanan.

“Sambut Hari Pahlawan 2020, Kemenag mengimbau pemuka agama untuk menyampaikan khutbah atau ceramah agama dengan tema yang bernafaskan kepahlawanan mulai 6 sampai 12 November,” ujar Sekjen Kemenag, Nizar dalam siaran persnya, Kamis (05/11).

“Imbauan ini disampaikan kepada para pemuka dari seluruh agama,” lanjutnya.

Menurut Nizar, imbauan ini juga telah disampaikan kepada para Pejabat Eselon I dan II Pusat, para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, serta pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri.

“Mari sambut Hari Pahlawan dengan menumbuhkan semangat kepahlawanan dan menjadikannya sebagai teladan dalam memajukan bangsa ke depan,” kata Mantan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement