Jumat 06 Nov 2020 12:36 WIB

Masjid Birmingham Disebut Bakal Jadi Daya Tarik Wisata Baru

Sayangnya, rencana pembangunan masjid masih ditunda.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Masjid Birmingham Disebut Bakal Jadi Daya Tarik Wisata Baru. Desain pembangunan masjid baru bertingkat tujuh di pusat Kota Brimingham, Inggris.
Foto: Birmingham City Council
Masjid Birmingham Disebut Bakal Jadi Daya Tarik Wisata Baru. Desain pembangunan masjid baru bertingkat tujuh di pusat Kota Brimingham, Inggris.

IHRAM.CO.ID, BIRMINGHAM -- Masjid baru bertingkat tujuh di pusat Kota Birmingham, Inggris disebut akan menjadi objek wisata baru jika benar-benar dibangun. Dari gambar rencana pembangunan, masjid akan ada di persimpangan Jalan Highgate dan Jalan Stratford.

Namun, anggota dewan memilih menunda keputusan tentang proyek tersebut, untuk mencari informasi lebih lanjut tentang kekhawatiran seputar lalu lintas dan sekolah. Hal ini karena masjid tersebut juga akan dibangun sebagai pusat komunitas, mencakup sekolah, rumah susun, dan unit ruko.

Baca Juga

Masjid seluas 640 meter persegi ini juga memiliki ruang konferensi, ruang pameran, perpustakaan, dan taman atap. Desain masjid memiliki bentuk oval dan panel kelongsong berbentuk segitiga berwarna putih dan abu-abu. Sedangkan pengembangan lainnya mencakup tujuh unit komersial di lantai dasar menuju Jalan Highgate, 12 rumah susun, sekolah untuk 500 siswa dan pusat komunitas.

Dua bangunan yang terdaftar secara lokal bekas pub Brewers Arms dan bekas Stoney Lane Toilets akan dihancurkan sebagai bagian dari rencana. Namun, tanda tanya tetap ada pada beberapa aspek pembangunan, dengan anggota dewan, Lou Robson (Hall Green North) mengangkatnya selama pertemuan.

"Saya pikir desainnya untuk gedung yang sangat menakjubkan yang jelas akan menjadi landmark dan bahkan daya tarik wisata bagi seluruh penduduk Birmingham," katanya dilansir dari Birmingham Mail, Kamis (5/11).

Kendati demikian, ia menyayangkan ketiadaan detail dalam laporan perencanaan yang seharusnya bisa dilengkapi. Detail tentang perincian siswa sekolah hingga moda transportasi disebutnya perlu dilengkapi dalam laporan.

"Kami memiliki sangat sedikit informasi dalam laporan, misalnya, tentang sekolah menengah. Akan ada sekolah menengah berjenis kelamin sama, tetapi tidak ada informasi tentang apa artinya, atau akan seperti apa denominasi siswanya," katanya.

Dia menambahkan, ada pertanyaan tentang penilaian rencana transportasi. Ia mengaku dalam pengajuan proposal ada perbandingan dengan masjid dan sekolah. Sebagian besar contoh yang mereka lihat berada di timur laut Inggris, yang menurut saya sangat berbeda dibandingkan dengan Birmingham.

Kekhawatiran terbesarnya disebut Lou Robson adalah tentang lalu lintas. Terlebih masjid ini dibangun di pusat kota yang sibuk.

"Saya memiliki kekhawatiran besar tentang lalu lintas. Birmingham memiliki banyak persimpangan lima arah dan saya perhatikan Anda memiliki keberatan dari Hall Green, yang merupakan lingkungan saya," ujarnya.

"Ini adalah bangunan yang luar biasa, tetapi banyak hal dalam laporan yang dibiarkan belum sempurna. Saya pikir kami memerlukan lebih banyak informasi tentang beberapa aspek tersebut sebelum kami dapat membuat keputusan," ujarnya.

Sedangkan perencana bangunan masjid telah menjelaskan beberapa kekhawatiran anggota dewan. Ia mengklaim sebagian besar peserta ke lokasi akan datang dengan berjalan kaki, dan akan ada tempat parkir yang signifikan di lokasi. Namun, dewan akhirnya memutuskan menunda aplikasi untuk informasi lebih lanjut. 

https://www.birminghammail.co.uk/news/midlands-news/new-pictures-amazing-mosque-set-19228397

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement