Jumat 06 Nov 2020 10:20 WIB

Gubernur Sahkan Desa Sukamandi Sebagai Kampung Siaga Bencana

Desa Sukamandi pernah menjadi lokasi bencana banjir dan menjadi pusat logistik

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman meresmikan Desa Sukamandi, Kecamatan Manggar, Belitung Timur (Beltim) menjadi kampung siaga bencana sehingga, diharapkan nantinya mampu menanggulangi bencana di daerah tersebut. Program siaga bencana bertujuan untuk mengantisipasi bencana yang berpotensi di wilayah tersebut, terutama bencana banjir.
Foto: istimewa
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman meresmikan Desa Sukamandi, Kecamatan Manggar, Belitung Timur (Beltim) menjadi kampung siaga bencana sehingga, diharapkan nantinya mampu menanggulangi bencana di daerah tersebut. Program siaga bencana bertujuan untuk mengantisipasi bencana yang berpotensi di wilayah tersebut, terutama bencana banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, MANGGAR-–Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman meresmikan Desa Sukamandi, Kecamatan Manggar, Belitung Timur (Beltim) menjadi kampung siaga bencana sehingga, diharapkan nantinya mampu menanggulangi bencana di daerah tersebut. Program siaga bencana bertujuan untuk mengantisipasi bencana yang berpotensi di wilayah tersebut, terutama bencana banjir. 

Pengesahan Desa Sukamandi menjadi kampung siaga bencana sekaligus dengan penyerahan bantuan sarana prasarana peralatan bencana berupa tenda, selimut, dan peralatan lainnya, Kamis (5/11) di Desa Sukamandi.

Bencana alam merupakan fenomena alam yang mengakibatkan kerusakan dan kerugian bagi manusia. Untuk itu, penanganan bencana alam harus dilakukan sedini mungkin sehingga, dapat meminimalisir kerugian. 

Gubernur Erzaldi mengatakan, Desa Sukamandi menjadi salah satu lokasi yang pernah terkena bencana banjir sehingga, desa ini menjadi pusat bantuan logistik bencana. Kampung yang dijadikan siaga bencana diharapkan sudah siap, terlatih, dan terampil dalam menangani bencana. “Daerah ini pernah mengalami bencana banjir besar saat itu, Beltim belum memiliki tim penanganan bencana, sehingga masyarakat menjadi kebingungan,” ujarnya seperti dikutip laman resmi Pemprov Babel. 

Kehadiran kampung siaga bencana serta bantuan tim penanganan bencana dapat memperkirakan sekaligus mempersiapkan diri ketika bencana akan terjadi. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko bencana terhadap masyarakat terdampak bencana. Oleh karenanya, anggota tim penanganan bencana harus latihan keterampilan penanganan bencana.

Asisten 1 Belitung Timur, Sayono mewakili Bupati Beltim dalam sambutan mengatakan bahwa, Pemkab. Beltim mendukung Desa Sukamandi yang menjadi kampung siaga bencana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement