Jumat 06 Nov 2020 09:32 WIB

UMS akan Gelar Wisuda Pertama Kalinya Saat Pandemi

Format pelaksanaan wisuda sedang digodok para pimpinan UMS.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Foto: Humas UMS
Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) akan kembali menggelar wisuda bagi lulusannya setelah lama vakum lantaran pandemi Covid-19. Hampir satu tahun sejak adanya Covid-19 belum sekalipun prosesi tersebut digelar di Kampus UMS.

"Ini merupakan wisuda pertama yang akan digelar di tahun 2020 semenjak adanya pandemi Covid-19," ujar Ketua Panitia Wisuda Triyono, seperti tertulis dalam siaran pers, Kamis (5/11).

Padahal seharusnya kata Triyono, wisuda kali ini sudah memasuki periode 1 tahun ajaran 2020/2021, sehingga ada dua periode yakni periode 3 dan 4 tahun ajaran  2019/2020 yang belum dilakukan wisuda. "Total wisuda kali ini berarti 3 periode sekaligus," ucapnya.

Sejak dibukanya konfirmasi wisuda pada Senin (2/11) sampai Rabu (4/11) total calon wisudawa yang sudah melakukan konfirmasi mencapai 2.002 pendaftar. Dari 2.002 calon wisudawan dan wisudawati tersebut kata Triyono, hanya 82 mahasiswa yang memilih wisuda daring, yang lainnya memilih luring.

"Itu artinya protokol kesehatan harus betul-betul dilakukan agar semuanya berjalan dengan lancar. Salah satu prasyaratnya harus rapid test dari daerahnya masing-masing dengan validitasnya tiga hari sebelum pelaksanaan. Kemudian buktinya dibawa ke ruang wisuda dan akan diberi ganti sebesar Rp 100 ribu," imbuhnya.

Triyono menjelaskan, format pelaksanaan wisuda sedang digodok dengan para pimpinan sembari menunggu konfirmasi peserta wisuda sampai dengan 6 November 2020. Rencananya, wisuda digelar di Edutorium mulai 20 November 2020.

“Yang jelas setiap sesi (hari) itu maksimal 500 orang dengan durasi waktu maksimal 1,5 jam. Kami juga sudah membagi per slot tiap sesinya, akan tetapi jika sampai dengan 6 November 2020 kuota belum terpenuhi maka akan kami buka kembali sampai dengan 8 November," jelas Triyono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement