Jumat 06 Nov 2020 05:32 WIB

Mahasiswa STMIK Nusa Mandiri Edukasi Warga tentang Covid-19

Penyuluhan tersebut diberikan saat mereka melakukan KKN.

Tim mahasiswa KKN STMIK Nusa Mandiri memberikan penyuluhan mengenai Covid-19 kepada warga Desa Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
Tim mahasiswa KKN STMIK Nusa Mandiri memberikan penyuluhan mengenai Covid-19 kepada warga Desa Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lonjakan kasus positif virus Covid-19 di Indonesia terdeteksi mengalami peningkatan tiap harinya. Dari sekian lonjakan kasus positif terdapat pula penurunan angka kesembuhan dan kematian. Kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya virus Corona ini mendorong mahasiswa STMIK Nusa Mandiri memberikan edukasi dan sosialisasi tentang Covid-19. 

Tim yang terdiri dari Andi Fadel, Alfath Indra Maulana, Reza Pahlevi, dan Aldi memberikan edukasi kepada warga Desa Sukamakmur,  Kecamatan Ciomas,  Kabupaten Bogor, pada Senin (2/11) . Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Kerja Kuliah Nyata (KKN). 

Andi selaku ketua tim menuturkan bahwa edukasi yang diberikan adalah memberikan materi berupa informasi tentang virus Covid-19, seperti berapa lama virus Corona dapat bertahan hidup di permukaan benda. 

“Bahkan para warga belum mengetahui bahwa virus Covid-19 dapat bertahan lama di permukaan benda seperti kaca, kayu, plastik, karton dan tembaga. Untuk benda seperti kaca, virus Covid-19 dapat bertahan hingga lima hari,” tuturnya melalui rilis, Kamis (5/11). 

Menurut Andi, memberikan pemahaman tentang Covid-19 ini seharusnya dilakukan secara berkesinambungan guna untuk mengingatkan masyarakat akan wabah pandemi Covid-19. Sehingga masyarakat secara bersama-sama dapat segera memutus rantai penyebaran virus. 

“Kami  juga memberikan sosialisasi tentang gejalan dini Covid-19, cara penularan, risiko yang terjadi, hingga cara pencegahan Covid-19. Masyarakat harus tetap aware agar tidak terjadi penularan dan penambahan kasus positif Covid-19  di Indonesia,” imbuhnya. 

Wawat, salah satu warga Desa Sukamakmur menanggapi kegiatan ini dengan suka cita. “Kami sngat welcome terhadap mahasiswa yang melakukan KKN,  apalagi saat pandemi  Covid-19. Materi yang dipaparkan saat edukasi dan sosialisasi dari mahasiswa STMIK Nusa Mandiri ini sangat membantu para warga untuk tetap waspada terhadap  bahaya virus Covid-19,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement