Kamis 05 Nov 2020 23:53 WIB

Jubir: Kesembuhan Pasien Covid-19 Sulut Capai 85,33 Persen

Pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh di Sulut telah mencapai 4.716 orang.

Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara dr Steaven Dandel MPH mengatakan, angka kesembuhan pasien terkonfirmasi terus mengalami peningkatan hingga mencapai 85,33 persen.

"Secara akumulatif, jumlah pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh telah mencapai 4.716 orang," sebut dr Steaven di Manado, Kamis (5/11).

Akumulasi tersebut sudah termasuk 37 pasien sembuh hari ini yang berasal dari sejumlah kabupaten dan kota, setelah hasil pemeriksaan laboratorium dua kali berturut-turut hasilnya negatif serta sembuh berdasarkan pedoman revisi kelima Kemenkes.

Pasien sembuh berasal dari Kota Manado (24 orang), Kabupaten Minahasa Utara (empat orang), Kabupaten Minahasa (lima orang), Kota Kotamobagu (tiga orang), serta Kabupaten Minahasa Selatan (satu orang).

Sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan pemerintah provinsi pada 14 Maret 2020, total warga Sulut yang terjangkit corona jenis baru telah mencapai 5.527 orang setelah ada ketambahan sebanyak 43 kasus baru.

Kabupaten Minahasa menjadi daerah dengan angka penularan baru terbanyak dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya, ujar dokter Steaven.

Kabupaten Minahasa bertambah sebanyak 15 kasus, diikuti Kota Manado (11 kasus), Tomohon (delapan kasus), Kabupaten Minahasa Utara (enam kasus), sementara Kabupaten Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara dan Kota Kotamobagu masing-masing satu kasus.

"Artinya bahwa penularan Covid-19 masih terjadi, teruslah disiplin menerapkan protokol kesehatan," ajaknya.

Menggunakan masker, rajin mencuri tangan, menerapkan jarak fisik dan jarak sosial (menjauhi kerumunan) dapat menjadi cara sederhana yang bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dokter Steaven menambahkan, dari akumulasi kasus positif Covid-19, pasien yang dinyatakan meninggal sebanyak 210 orang atau sebanyak 3,8 persen.

Sedangkan pasien yang sementara mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit (kasus aktif) sebanyak 601 Orang atau sebesar 10,87 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement