Kamis 05 Nov 2020 22:58 WIB

Sembilan Warga Ciracas Kena Covid Dievakuasi ke Wisma Atlet

Pasien dievakuasi karena rumah mereka tak memungkinkan untuk dipakai buat isolasi.

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak sembilan pasien Covid-19 di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur dievakuasi menuju Rumah Sakit Rujukan Wisma Atlet, Kamis. Pasien dievakuasi karena rumah mereka tidak memungkinkan untuk dipakai sebagai tempat isolasi mandiri.

"Evakuasi hari ini menggunakan bus jemputan sekolah di Kecamatan Ciracas," kata Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Alli Murthado, di Jakarta.

Baca Juga

Alli mengatakan seluruh pasien tersebut dikumpulkan di pelataran parkir Puskesmas Ciracas untuk diangkut menggunakan satu unit bus jemputan sekolah. Mereka dipindahkan menuju Rumah Sakit Atlet dan salah satu hotel di Jakarta Pusat untuk menjalani isolasi dan perawatan medis.

Proses evakuasi pasien melibatkan tim dari Dinas Kesehatan, Petugas Puskesmas Ciracas dan awak bus jemputan sekolah.

Sebelum awak bus dilibatkan, kata Alli, petugas dari Dinkes DKI Jakarta bersama Puskesmas Ciracas memastikan seluruh alat pelindung diri dipakai dengan lengkap.

Seluruh celah hazmat atau jubah medis dipastikan tertutup rapat menggunakan selotip. "Terhadap pasien kita pastikan seluruh hasil swab test positif Covid-19, lalu kita angkut," katanya.

Alli menambahkan evakuasi itu dilakukan menindaklanjuti arahan petugas Dinkes bahwa pasien tersebut tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri karena tempat tinggal yang sempit serta berada di permukiman padat hunian. "Untuk armadanya, kita sterilkan kembali dengan disinfektan setelah proses evakuasi selesai," katanya.

Sementara itu terhitung sejak April hingga awal November 2020, Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah mengevakuasi total 4.303 pasien Covid-19 menggunakan bus sekolah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement